BANGKOK, UNHAS.TV- Universitas Hasanuddin (Unhas) semakin memperkuat posisinya di kancah internasional dengan mengirimkan 31 mahasiswa S2 Kesehatan Lingkungan ke Mahidol University, Thailand. Sejak 7 hingga 8 Juli 2025, delegasi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini mengikuti program benchmarking dan pelatihan intensif yang membahas "Environmental Health Technology, Management, and Sustainability" di salah satu kampus terbaik di Asia Tenggara tersebut.
Selama dua hari penuh, para peserta tenggelam dalam serangkaian diskusi akademik, presentasi, dan lokakarya yang membahas inovasi terkini dalam teknologi dan manajemen kesehatan lingkungan yang berkelanjutan. Momen puncak dari kunjungan ini adalah sesi lokakarya mendalam mengenai "Health Risks Assessment (HRA)" yang dipandu langsung oleh Assoc. Prof. Suphaphat Kwonpongsagoon, PhD, seorang pakar terkemuka dari Faculty of Public Health Mahidol University.

Gambar Assoc. Prof. Suphaphat Kwonpongsagoon, PhD dosen di Faculty of Public Health Mahidol University sekaligus pakar dalam bidang Analysis Risiko Kesehatan Lingkungan. Kredit:FKM Unhas.
Dalam pemaparannya, Assoc. Prof. Kwonpongsagoon menekankan betapa vitalnya inovasi berbasis data dalam mengelola isu-isu kesehatan lingkungan secara holistik dan berkelanjutan, khususnya di kawasan Asia Tenggara, dengan pendekatan HRA. Beliau menjelaskan bagaimana HRA dapat menjadi tulang punggung dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko kesehatan yang berasal dari faktor lingkungan, memberikan gambaran komprehensif untuk kebijakan dan intervensi yang efektif.