PINRANG, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari empat kampus menggelar seminar program kerja (proker) di Desa Mojong, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan seminar proker ini diselenggarakan bersama mahasiswa dari empat perguruan tinggi yakni, Universitas Hasanuddin (Unhas), IAIN Parepare, Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS), dan Institut Teknologi Kesehatan (Itkes) Muhammadiyah.
Bertempat di lapangan kantor Desa Mojong, seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa dan dosen pembimbing dari masing-masing kampus.
Kelompok KKN Unhas Desa Mojong menawarkan enam program kerja yang dianggap strategis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Enam proker tersebut adalah Workshop Strategy, Majalah Dinding Aksara Lontaraq, Edukasi Peningkatan Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) untuk Hasil Tangkapan Ikan Patin, Peta Siteplan Sport Center, Desain 3D Sport Center, serta Video Dokumenter Folklore Desa Mojong.
Kepala Desa Mojong beserta jajaran, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua PKK, Kepala Dusun, RT dan RW, serta Kepala Puskesmas turut memberikan dukungan terhadap program yang ditawarkan.
Mereka memberikan sejumlah saran teknis yang membangun, serta berharap agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan desa.
Pihak Dosen Pembimbing Lapangan (DPK) Unhas, Indah, mengapresiasi pelaksanaan seminar ini. Ia menegaskan bahwa program kerja mahasiswa harus berdampak langsung bagi masyarakat, mudah dilaksanakan, serta realistis dengan waktu pelaksanaan KKN yang terbatas.
“Saya berharap program kerja yang adik-adik mahasiswa susun, terutama dari Unhas, tidak perlu banyak-banyak, karena waktu kita di sini tidak lama. Lebih baik sedikit tapi selesai dikerjakan,” ujar Indah dalam sambutannya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari tanggapan positif yang diberikan terhadap masing-masing program. Mereka berharap pelaksanaan KKN tahun ini bisa meninggalkan jejak kebermanfaatan dan kolaborasi nyata antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Seminar ini sekaligus menjadi momentum awal yang memperkuat sinergi antar mahasiswa lintas kampus dengan masyarakat dalam membangun Desa Mojong secara partisipatif dan berkelanjutan. (*)