MAKASSAR, UNHAS.TV - Narasi dan Kedutaan Besar Australia menantang seluruh mahasiswa di Kota Makassar untuk memunculkan inovasi dan kreasi di bidang pendidikan digital melalui ajang Kompetisi Gagasan Sosial Inovatif (KGSI) 2025.

Ajang bertema "Memberdayakan Gagasan Sosial Inovatif 2025" ini untuk mendorong generasi muda menuangkan ide-ide kreatif dan solutif mereka demi menjawab tantangan pendidikan di era digital. 

Mereka yang berminat ikut kompetisi ini diharapkan mengumpulkan proposalnya paling lambat pada Jumat (9/5/2025) pukul 23:59 Wita. Paniitia kemudian mengumpulkan seluruh ide itu untuk dinilai oleh tim juri dari Narasi dan Kedutaan Besar Australia. 

Lalu sebanyak 10 finalis terpilih diberi kesempatan tampil dan melakukan presentasi langsung di depan juri utama di Kampus Universitas Hasanuddin, Kamis *22/5/2025).

Juri utama tersebut yakni Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier, dan pendiri Narasi Najwa Shihab.

Dari 10 besar finalis itu kemudian disaring menjadi tiga finalis utama untuk mendapatkan tabungan pendidikan masing-masing senilai Rp 5 juta, Rp 3 juta, dan Rp 2 juta. 

Bagi mahasiswa Makassar yang berminat, bisa mendaftar melalui laman KGSI. Paling lambat pengajuan pada 9 Mei 2025, pukul 23:59 Wita.(*)