Lingkungan
News
Pendidikan

Mahasiswa Unhas Olah Limbah Tongkol Jagung di Takalar, Jadi Produk Wirausaha Bernilai Tinggi

Bersama dengan Karang Taruna dan PKK Desa Tonasa, mahasiswa Unhas terjun langsung ke masyarakat untuk mengumpulkan limbah tongkol jagung yang kemudian bersama masyarakat menggelar pelatihan pembuatan produk.

“Hari Minggu 21 Juli lalu telah berlangsung pelatihan pembuatan produk teh rambut jagung, briket tongkol jagung, tepung tongkol jagung dan boglog jamur tiram," jelas Erlandi dikutip dari Humas Unhas, Minggu (21/7/2024).

"Selain pelatihan pembuatan produk, kami juga akan kembangkan menjadi produk wirausaha yang layak dipasarkan dan pemasarannya juga akan kami fasilitasi,” lanjutnya.

Tak hanya memberikan pelatihan kepada masyarakat, tim Startup Unhas membentuk kelompok usaha mandiri yang beranggotakan ibu-ibu PKK dan anggota Karang Taruna.

Kegiatan lainnya, mahasiswa membantu kepala Desa Tonasa menyiapkan rumah produksi usaha sebagai pusat pengolahan limbah tongkol jagung menjadi produk usaha yang dapat digunakan oleh masyarakat desa.

“Kami juga akan memberikan pelatihan pemasaran setelah enam kali pertemuan pelatihan pembuatan produk. Sedangkan untuk perluasan penjualan produk nantinya dilakukan distribusi melalui dinas terkait sehingga meningkatkan pendapatan dari warga desa sebagai kelompok wirausaha,” tambah Erlandi.

Sahriyanti Saad SHut MSi PhD selaku dosen pendamping berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat terus dikembangkan guna membantu masyarakat mengembangkan produk wirausaha sekaligus mengurangi penumpukan limbah.

“Kami berterima kasih kepada perangkat desa yang telah bersedia bekerja sama dengan Unhas mengembangkan program ini. Semoga dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat,” ujar Sahriyanti Saad kepada Humas Unhas, Selasa (23/7/2024).

Dengan diluncurkannya program ini, Sahriyanti mengharapkan, tercipta sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam mengembangkan potensi lokal yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tonasa.

Mahasiswa Unhas sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat melalui inovasi dan kewirausahaan. (*)