Internasional

Masjid Istiqlal di Houston AS, Dibangun Diaspora Indonesia untuk Tampung Jamaah Lebih Banyak

UNHAS.TV - Di tengah semarak Ramadan 1446 H, Masjid Istiqlal di Sugar Land, Houston, Texas, menghadapi tantangan besar. Jumlah jamaah yang terus bertambah membuat kapasitas masjid tidak lagi mencukupi, terutama saat salat Tarawih dan ibadah lainnya.

Banyak jamaah pria terpaksa melaksanakan ibadah di luar ruangan karena area dalam masjid tidak lagi mampu menampung mereka.

Fenomena ini mencerminkan pesatnya pertumbuhan komunitas Muslim Indonesia di Amerika Serikat serta kebutuhan mendesak untuk ekspansi masjid.

Masjid Istiqlal Houston memiliki sejarah unik. Bangunan ini awalnya adalah sebuah gereja yang diubah menjadi masjid oleh komunitas diaspora Muslim Indonesia pada tahun 2015.

Transformasi tersebut tidak hanya menjadi simbol adaptasi komunitas Muslim Indonesia di perantauan tetapi juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai toleransi dan keberagaman dapat hidup berdampingan dalam satu ruang yang sakral.

Dengan perubahan fungsi ini, Masjid Istiqlal menjadi pusat kegiatan ibadah dan sosial bagi masyarakat Muslim di Houston, khususnya bagi warga keturunan Indonesia.

Kini, seiring dengan semakin besarnya jumlah jamaah, wacana pembangunan masjid baru pun semakin mengemuka. Tidak hanya untuk memperbesar kapasitas tempat ibadah, tetapi juga untuk menyediakan fasilitas tambahan yang lebih memadai.

Panitia pembangunan telah mulai menggalang dana sejak awal tahun 2025 ini dengan harapan dapat segera merealisasikan proyek ekspansi tersebut.

Tim Pembangunan Masjid Istiqlal Texas, Houston AS, Dita Dwiputri Prasidi mengatakan pembangunan menjadi kebutuhan karena jamaah yang terus bertambah. Untuk desain sudah diserahkan kepada arsitek.

"Pembangunan ini diharapkan tidak hanya memberikan ruang lebih luas bagi jamaah, tetapi juga menghadirkan fasilitas yang lebih representatif bagi kebutuhan komunitas Muslim setempat," ujar Dita dikutip dari VOA.

Salah satu aspek menarik dari proyek pembangunan masjid ini adalah desain arsitekturnya yang akan dikerjakan oleh Haris Koentjoro dari inPLACE Design, yang berperan sebagai principal architect.

Dengan pengalaman dalam mendesain berbagai bangunan publik, Haris dan timnya berkomitmen menghadirkan konsep masjid yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga fungsional dan ramah lingkungan.


Komunitas Sosial dan Keagamaan

>> Baca Selanjutnya