MAKASSAR, UNHAS.TV - Upaya menjaga kesehatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) terus dilakukan.

Melalui kegiatan Medical Check Up (MCU), para dosen dan staf kini mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan langsung di lingkungan kampus, tanpa harus keluar untuk melakukan pengecekan rutin.

Kegiatan MCU yang berlangsung di Fakultas Kedokteran Unhas pada Jumat (8/11/2025) lalu, menjadi kesempatan bagi para tenaga pengajar dan staf untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka secara menyeluruh.

Pelaksanaan program ini melibatkan tim medis yang datang langsung ke fakultas, membawa perlengkapan pemeriksaan dasar seperti pengukuran tekanan darah, kadar asam urat, gula darah, hingga kolesterol.

Program tersebut disambut antusias oleh para dokter dan tenaga medis di lingkungan fakultas, yang selama ini kerap disibukkan dengan rutinitas pelayanan pasien dan kegiatan akademik.

Banyak di antara mereka mengakui bahwa kesibukan sering kali membuat pemeriksaan kesehatan pribadi terabaikan.

Ketua Departemen Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Unhas, Dr dr Muhammad Sakti SpOT SubspCO (K) FICS, menilai kegiatan ini sangat membantu para dokter untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.

“Biasanya kami yang mendatangi laboratorium, tapi kali ini tim MCU yang datang. Kami senang sekali karena dokter itu kan cukup sibuk, kadang ingin periksa tapi tak sempat.

"Dengan program seperti ini kami bisa memeriksa kesehatan kami sendiri. Saya harap kegiatan ini bisa dilakukan rutin, minimal satu sampai dua kali setahun,” ujar dokter Sakti.

Kegiatan MCU ini juga dimaknai sebagai upaya preventif dalam menjaga produktivitas dan kesejahteraan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan.

Pemeriksaan kesehatan secara berkala, kata dokter Sakti, dapat membantu mendeteksi dini potensi penyakit yang sering kali tidak menunjukkan gejala di tahap awal, seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.

Selain pemeriksaan fisik dasar, kegiatan MCU juga memberikan konsultasi medis dan edukasi mengenai pola hidup sehat.

Para peserta diajak untuk memahami hasil pemeriksaan mereka dan diberikan rekomendasi terkait gaya hidup, pola makan, serta aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.

Wakil Dekan III Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Dr dr Andi Alfian Zainuddin MKM, turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Menurutnya, program MCU sejalan dengan komitmen fakultas untuk menjaga kesehatan serta mendukung kesejahteraan sivitas akademika.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan medical check-up ini. Banyak dosen yang sudah berusia di atas 40 tahun dan perlu pemeriksaan rutin.

"Kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan, tapi juga edukasi agar para dosen tahu kondisi tubuhnya dan bisa menjaga kesehatannya dengan lebih baik,” jelas Prof Andi Alfian.

Ia menambahkan, pihak fakultas mendorong agar kegiatan MCU tidak hanya dilaksanakan secara insidental, tetapi menjadi agenda rutin yang terjadwal tiap tahun.

Hal ini dinilai penting untuk memastikan seluruh tenaga pengajar dan staf administratif tetap dalam kondisi prima sehingga dapat memberikan pelayanan akademik dan kesehatan secara optimal.

Selain memberikan manfaat bagi dosen dan staf, kegiatan MCU di lingkungan Fakultas Kedokteran Unhas juga diharapkan menjadi contoh bagi fakultas lain di Universitas Hasanuddin untuk mengembangkan program serupa.

Dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai, pelaksanaan pemeriksaan rutin di lingkungan kampus dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan sivitas akademika.

Fakultas Kedokteran Unhas berencana menjadikan Medical Check Up sebagai kegiatan berkelanjutan yang menyasar seluruh dosen dan pegawai, termasuk tenaga kontrak dan tenaga laboratorium.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berorientasi pada kesejahteraan sumber daya manusia.

Dengan adanya kegiatan ini, Unhas berharap seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran dapat menjadi teladan dalam penerapan perilaku hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan rutin — dimulai dari para tenaga medis yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. (*)