Budaya

Memanfaatkan Aplikasi untuk Menunjang Ibadah di Bulan Suci Ramadhan

UNHAS.TV - Di era digital seperti sekarang, kemajuan teknologi tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari tetapi juga memberikan solusi bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.

Berbagai aplikasi berbasis religi kini semakin populer, mulai dari Al-Qur'an digital, pengingat waktu salat dan berbuka, hingga platform kajian online yang semakin diminati oleh generasi muda.

Kesibukan sehari-hari kerap menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang dalam menjalankan ibadah secara maksimal. Namun, dengan adanya aplikasi berbasis religi, hambatan tersebut kini dapat diatasi.

Ismail Y Rahim, seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, mengakui bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam menjalankan ibadah Ramadan.

"Di bulan Ramadan ini, kita sudah disuguhkan aplikasi Al-Qur'an digital yang tentu saja mempermudah kita dalam beribadah," kata Ismail.

"Selain itu, banyak juga pengajian berbasis platform yang memudahkan anak muda. Kini, mereka tidak lagi harus datang langsung ke pengajian, tetapi cukup mengaksesnya secara online," ujar Ismail.

Meskipun menawarkan kemudahan, penggunaan aplikasi digital dalam ibadah juga memiliki tantangan tersendiri. Generasi muda dituntut untuk mampu memilah informasi yang tersedia di dunia digital agar tidak justru mengganggu fokus dalam beribadah.

Gangguan dari notifikasi media sosial serta akses mudah ke hiburan digital bisa menjadi kendala dalam mempertahankan kekhusyukan ibadah.

Halifah, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, menekankan pentingnya kesadaran diri dalam memanfaatkan teknologi untuk beribadah.

"Keimanan itu kembali ke diri masing-masing. Teknologi online memang memudahkan karena bisa diakses kapan pun dan di mana pun, tapi kita harus tetap fokus pada tujuan utama ibadah kita," jelas Halifah.

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan teknologi dalam ibadah bukan lagi hal yang asing. Namun, esensi dari ibadah tetap harus dijaga.

Teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif selama digunakan dengan bijak dan sesuai dengan tujuan utama, yakni meningkatkan kualitas ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

Dengan demikian, generasi muda diharapkan mampu memanfaatkan teknologi dengan cerdas, menjadikannya sebagai sarana penunjang, bukan penghalang dalam menjalankan kewajiban beribadah di bulan Ramadan. (*)

(Rizka Fraja/Unhas.TV)