Kesehatan

Mengapa Atlet Butuh Mandi Es Setelah Pertandingan atau Latihan?




Cara Menggunakan Mandi Es dengan Efektif

Demi memaksimalkan manfaat mandi es, atlet harus mengikuti panduan berikut:

  • Waktu: Rendam tubuh dalam 1–2 jam setelah latihan untuk hasil optimal.
  • Suhu: Jaga suhu air antara 10°C dan 15°C untuk menyeimbangkan efektivitas dan keamanan.
  • Durasi: Batasi sesi hingga 10–15 menit untuk menghindari hipotermia atau kerusakan kulit.
  • Frekuensi: Gunakan mandi es setelah sesi latihan atau kompetisi yang sangat intens, tetapi hindari penggunaan berlebihan, karena paparan dingin yang berlebihan dapat menghambat adaptasi otot terhadap latihan.

Risiko dan Pertimbangan

Meskipun mandi es umumnya aman, metode ini tidak cocok untuk semua orang. Atlet dengan kondisi seperti penyakit Raynaud, masalah kardiovaskular, atau hipersensitivitas terhadap dingin harus berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba CWI. 

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mandi es yang terlalu sering dapat mengurangi adaptasi tubuh terhadap stres latihan, yang berpotensi membatasi peningkatan kekuatan jangka panjang (Roberts et al., 2015, Journal of Strength and Conditioning Research). 

Atlet harus menyeimbangkan penggunaan mandi es dengan metode pemulihan lain, seperti pemulihan aktif, peregangan, dan nutrisi yang tepat.

Mandi es adalah alat yang ampuh dalam arsenal pemulihan atlet, menawarkan manfaat seperti pengurangan nyeri otot, penurunan peradangan, peningkatan pemulihan otot, peningkatan performa, dan dorongan psikologis. 

Didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah, perendaman air dingin telah terbukti efektif bagi atlet yang ingin mengoptimalkan pemulihan dan mempertahankan performa puncak. 

Namun, teknik yang tepat dan penggunaan yang moderat adalah kunci untuk memastikan keamanan dan memaksimalkan manfaat. Dengan memasukkan mandi es secara strategis, atlet dapat tetap berada di puncak performa mereka, siap menghadapi tantangan berikutnya.

Referensi

  • Bleakley, C., et al. (2016). Cold-water immersion (cryotherapy) for preventing and treating muscle soreness after exercise. Sports Medicine, 46(2), 157–170.
  • Ihsan, M., et al. (2015). Influence of post-exercise cooling on muscle damage and inflammation. Journal of Physiology, 593(14), 3163–3176.
  • Leeder, J., et al. (2012). Cold water immersion and recovery from strenuous exercise: A meta-analysis. International Journal of Sports Medicine, 33(3), 179–187.
  • Dupuy, O., et al. (2017). An evidence-based approach for choosing post-exercise recovery techniques to reduce markers of muscle damage, soreness, and fatigue. Frontiers in Physiology, 8, 403.
  • Choo, H. C., et al. (2016). Effect of cold water immersion on autonomic nervous system responses in athletes. European Journal of Applied Physiology, 116(9), 1717–1725.
  • Roberts, L. A., et al. (2015). Post-exercise cold water immersion attenuates acute anabolic signaling and long-term adaptations in muscle to strength training. Journal of Strength and Conditioning Research, 29(9), 2544–2552.(*)