Hiburan

Mengapa James Gunn Memilih Corenswet sebagai Superman dan Mengembalikan Celana Merah Superman?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Film "Superman" garapan James Gunn menyita perhatian banyak penggemar Superman di seluruh dunia karena sejumlah keunikan di film itu. Karakter Superman yang lebih manusiwai, munculnya anjing milik Superman, dan kembalinya celana merah Superman setelah sempat ditiadakan pada karakter yang diperankan oleh Henry Cavill di film sebelumnya.

Hal menarik pula, bagaimana James Gunn, penulis sekaligus sutradara film itu menemukan sosok yang sangat cocok untuk memerankan Manusia Baja tersebut. Pencarian aktor baru untuk Superman sangat penting, karena karakter ini akan menjadi landasan dari alam semesta sinematik DC yang baru. 

Setelah proses casting yang melelahkan, Gunn menemukan sosok Clark Kent pada diri David Corenswet, seorang aktor yang penampilan, kepribadian, dan perspektif uniknya tentang karakter ini memikat hati sang sutradara dan penonton. 

Saat James Gunn pertama kali dapat kepercayaan untuk menyutradari "Superman", sutradara yang tenar melalui "Guardians of the Galaxy", *The Suicide Squad", dan "Peacemaker", itu harus menyajikan sosok Superman yang menghadirkan harapan, kebaikan, dan kemanusiaan di dunia yang sinis. 

Karakter seperti itu membutuhkan aktor yang mampu menyampaikan kedalaman dramatis dan karisma yang ringan, sambil memikul beban sebagai salah satu sosok paling abadi dalam budaya pop.

BACA JUGA:
Superman Garappan James Gunn Jadi Film Terlaris 

Pendekatan Gunn sangat teliti. Ia tidak hanya mencari wajah yang tampan atau tampilan yang memukau; ia membutuhkan seseorang yang bisa menangkap kerentanan, humor, dan kompas moral Superman yang tak tergoyahkan. 

"Saya perlu mencari Clark, saya perlu mencari Lois, tapi saya juga perlu mencari ikatan khusus dengan lawan mainnya, Rachel Brosnahan, yang memerankan Lois Lane. Tekanannya sangat besar, karena kesuksesan seluruh DC Universe bergantung pada keputusan casting ini," kata James Gunn.

Perjalanan James Gunn menemukan David Corenswet dimulai secara tak terduga selama proses pra-produksi pada awal 2023. Saat itu ia sedang membuat storyboard untuk "Superman".

Sambil beristirahat ia menonton *Pearl* (2022), sebuah film horor yang disutradarai oleh Ti West. Di dalamnya, Corenswet memainkan peran kecil namun berkesan sebagai Projectionist, karakter yang karismatik namun tragis. 



Gunn langsung terkesan dengan kehadiran Corenswet di layar. "Saya berpikir, pria ini sepertinya bisa menjadi Superman," ujar Gunn. "Saya langsung memeriksa profil IMDb-nya dan berkata, ‘Bisakah kalian panggil pria ini?’"

Latar belakang pelatihan Corenswet di Juilliard dan peran-peran sebelumnya di proyek seperti "The Politician" dan "Hollywood" di Netflix menunjukkan ia punya energi dan keluwesan di "Pearl" yang membuatnya masuk radar Gunn.

Mei 2023, Gunn mulai meninjau sejumlah rekaman audisi untuk peran utama dalam "Superman", termasuk Clark Kent, Lois Lane, dan Lex Luthor. Corenswet, yang telah lama menyatakan keinginannya memerankan Superman, mengirimkan salah satu rekaman pertama yang ditonton Gunn. 

"Anehnya, pada hari pertama menonton rekaman, rekaman ketiga yang saya lihat adalah David Corenswet,” ungkap Gunn. “Itu seperti napas lega yang luar biasa."

Yang membedakan Corenswet bukan hanya penampilannya—yang sering dibandingkan dengan gabungan Christopher Reeve, Tom Welling, dan Henry Cavill—tetapi pemahamannya yang mendalam tentang karakter tersebut. 

Setelah menonton ulang film-film Superman sebelumnya bersama istrinya, Corenswet menulis surat tulisan tangan untuk melengkapi rekaman audisinya, menguraikan pandangannya tentang kemanusiaan, kebaikan, dan peran Superman sebagai simbol harapan. 

Surat ini sangat mengesankan James Gunn, yang kemudian mengatakan bahwa surat itu adalah salah satu faktor kunci ia kemudian mantap memilij Corenswet sebagai pemeran Superman.

Salah satu aspek yang paling banyak diperdebatkan dari "Superman" adalah desain kostum ikonik, terutama keputusan untuk mengembalikan celana merah yang absen dari "Man of Steel" (2013) karya Zack Snyder. 

Awalnya, Gunn condong pada desain tanpa celana merah, seperti yang dilakukan Snyder. Namun, perspektif Corenswet mengubah pikirannya. Aktor ini berpendapat bahwa Superman, sebagai alien dengan kekuatan luar biasa, akan memilih kostum yang berwarna-warni dan ramah untuk membuat orang—terutama anak-anak—merasa aman. 

"Dia adalah individu yang sangat kuat dan bisa dianggap menakutkan, dan dia ingin orang-orang menyukainya," Corenswet menjelaskan. "Dia berpakaian seperti pegulat profesional sehingga orang tidak takut kepadanya."

Pandangan ini menggetarkan Gunn. Setelah menguji kostum dengan dan tanpa celana merah, Gunn akhirnya memilih desain klasik yang penuh warna, lengkap dengan celana merah dan logo kuning di jubah, mengingatkan pada akar komik Superman. 

Keputusan ini tidak hanya menghormati warisan karakter tetapi juga selaras dengan visi Gunn tentang pahlawan yang penuh harapan dan mudah didekati.

Istri Hamil 

Casting Corenswet tidak lepas dari tantangan pribadi. Tiga hari setelah menerima naskah untuk uji layar, istrinya mengungkapkan bahwa ia sedang hamil, menambah kerumitan pada keputusannya untuk mengambil peran besar ini. 

"Memiliki anak sudah cukup sebagai proyek tersendiri," kata Corenswet. "Tapi melakukannya bersamaan dengan suami yang akan mulai syuting pekerjaan terbesar dalam hidupnya?" 

Meski menghadapi kekhawatiran ini, Corenswet menandatangani kontrak, mempercayai visi Gunn dan peluang untuk mendefinisikan ulang Superman untuk generasi baru.

Gunn juga menetapkan syarat untuk Corenswet: ia harus memperlakukan semua orang di lokasi syuting dengan kebaikan dan rasa hormat, mencerminkan nilai-nilai karakter yang ia perankan. Corenswet menerima etos ini, membawa semangat kerj sama ke produksi, meskipun kecenderungan perfeksionisnya kadang-kadang memicu diskusi sengit dengan Gunn. 

Pujian Hebat 

Ketika "Superman" tayang di bioskop pada 11 Juli 2025, penampilan Corenswet mendapat pujian luas. Kritikus memuji kemampuannya untuk menyeimbangkan kekuatan seperti dewa dari Superman dengan kerentanan manusiawi. 

Penemuan Gunn terhadap Corenswet di "Pearl", dikombinasikan dengan audisi yang penuh perhatian dan kontribusi berwawasan dari aktor ini terhadap karakter, mengukuhkan posisinya sebagai Man of Steel. 

Seperti yang dikatakan Gunn, "Dia mewujudkan Superman. Dia memiliki wajah Superman. Dia terlihat seperti diukir dari batu." Bagi penggemar, casting Corenswet tidak hanya mewakili babak baru untuk Superman tetapi juga awal yang berani dan optimis untuk DC Universe, membuktikan bahwa kadang-kadang, pahlawan sempurna ditemukan di tempat yang paling tidak terduga—seperti seorang proyeksionis dalam film horor.(*)