Kesehatan
Unhas Sehat

Mengenal PPDGS Radiologi FKG Unhas, Apa Urgensi Radiologi dalam Kedokteran Gigi?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Di balik senyuman yang sehat dan gigi yang terawat, ada peran teknologi yang kian krusial. Tak lagi sekadar pelengkap, radiologi kini menjelma sebagai fondasi penting dalam praktik kedokteran gigi modern.

Dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (FKG Unhas) menjadi salah satu pelopor yang menangkap urgensi ini dengan sangat serius. Maka lahirlah Prodi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi di FKG Unhas.

Radiologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan teknologi pencitraan untuk melihat bagian dalam tubuh pasien. Salah satu jenis pemeriksaan radiologi yang familiar ialah foto rontgen. 

Radiologi berperan penting untuk menentukan penanganan yang tepat terhadap suatu penyakit, termasuk juga pada gigi dan mulut. 

Ketua Prodi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Prof Dr drg Barunawaty Yunus MKes SpRKG SubspRDP(K) menyebut dulunya radologi bukanlah hal yang wajib dalam kedokteran gigi. 

“Di masa-masa lalu, urgensinya belum terpikirkan, tetapi sekarang ini radiologi sangat dibutuhkan dalam kedokteran gigi,” ujarnya.

Namun dewasa ini, radologi merupakan hal yang penting bahkan menjadi syarat untuk melakukan suatu perawatan dan penanganan pada gigi dan mulut. 

“Setiap melakukan suatu perawatan harus didukung oleh interpretasi dari spesialis radiologi,” kata Prof Barunawaty. 

Misalnya, sebelum memulai cabut gigi dokter akan melakukan melakukan foto rontgen gigi, untuk memeriksa struktur tulang rahang maupun mendeteksi seberapa parah kerusakan pada gigi.

Tanpa melalui prosedur tersebut, tentu tidak bisa ditentukan penanganan yang tepat. “Tidak akan dilakukan suatu perawatan tanpa adanya foto rontgen,” jelasnya. 

Menjawab urgensi tersebut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin memiliki Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Radiologi Kedokteran Gigi, yang menyediakan Program Spesialis-1 dan Spesialis-2. 

Spesialis-1 merupakan proses pendidikan untuk menjadi dokter spesialis sesuai dengan bidang keahliannya, sedangkan Spesialis-2 merupakan jenjang pendidikan lanjutan yang ditempuh untuk mendapatkan gelar konsultan (K). 

Program ini ditunjang oleh fasilitas pendidikan sesuai dengan peraturan konsil kedokteran Indonesia, yaitu modalitas radiografi dasar, advance dari pesawat radiografi digital 2 dimensi, hingga Con-Beam Computed Tomography atau CBCT 3 dimensi.

Semua fasilitas tersebut tersedia di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas sebagai rumah sakit pendidikan utama. 

Kemudian untuk proses pendidikan, masa kuliah di PPDGS Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas selama 6 semester yang tersebar dalam 50 SKS. 

Prodi ini dilengkapi dengan fasilitas ruang kelas, ruang tutorial, ruang klinikal, skill lab, ruang baca, ruang residen dan media pembelajaran digital ter-mutakhir. 

Dalam konteks kesehatan modern, radiologi bukan sekadar citra—ia adalah jendela yang membuka informasi penting dari dalam tubuh manusia.

Dan FKG Unhas, dengan segala daya dan upayanya, sedang mempersiapkan para dokter gigi untuk melihat lebih dalam, lebih tajam, dan lebih tepat. (*)

(Iffa Aisyah Rahman / Unhas.TV)