MAKASSAR, UNHAS.TV - Masa depan kepemimpinan Universitas Hasanuddin (Unhas) mulai terkuak. Senin, 11 Agustus 2025, Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc didampingi istri, secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor untuk periode 2026-2030.
Proses pendaftaran berlangsung di ruang panitia pemilihan rektor Unhas Lt 4, Rektorat Unhas dan disaksikan oleh sejumlah kolega dan panitia pemilihan.
Ketua panitia pemilihan, Prof Dr drg Hasanuddin MS Sp.Perio(K), menjelaskan tahapan acara pendaftaran yang berlangsung.
“Acara hari ini adalah pertama, penyampaian sepatah dua kata dari bakal calon rektor, kemudian menyerahkan berkas dari balon kepada panitia,” kata Prof. Hasanuddin.
“Kemudian dilakukan pemeriksaan berkas oleh PIC pendaftaran, ketika sudah lengkap penandatanganan berita acara, penerimaan berkas, kemudian diserahkan berita acara satu rangkap kepada balon rektor sebagai bukti bahwa sudah mendaftar dan lengkap.”
Prof. Jamaluddin Jompa mengungkapkan motivasinya untuk kembali maju. Ia merasa bangga dan bahagia untuk mencalonkan diri kembali, dengan pertimbangan banyaknya kemajuan yang telah dicapai selama masa kepemimpinannya.
.webp)
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai calon rektor Periode 2026-2030 di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor Unhas, Senin (11/8/2025). (dok unhas.tv)
“Saya pun merasakan banyak peluang yang bisa kita akselerasi, begitu banyak perubahan yang kita buat tentu melanjutkan yang telah dibangun pimpinan sebelumnya dan warga Unhas,” ujar Prof. JJ.
“Walaupun periode sebelumnya telah kita lakukan penguatan dan prestasi yang telah dicapai, namun saya merasa masih kita perlukan kebersamaan ini untuk memastikan bahwa proses akselerasi Unhas menuju world class university yang bermanfaat secara lokal, bangsa, juga disegani dunia InSyaa Allah masih ada di dalam sanubari saya, hati saya, untuk mengawal kebersamaan ini.”
Acara pendaftaran ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Prof Dr Syahdar Baba SPt MSi, Dekan Fakultas Peternakan Unhas, yang hadir sebagai kolega bakal calon rektor.
Prof. Syahdar menyampaikan pesan seorang ulama, Imam Fudhail bin Iyadh. “Seandainya aku punya satu doa yang mustajab, maka hanya akan meminta satu hal diberikan pemimpin atau penguasa yang adil,” ucapnya, menekankan betapa pentingnya peran seorang pemimpin.
“Begitu penting kita berdoa karena seorang pemimpin sangat menentukan arah tujuan yang akan dicapai organisasi,” lanjut Prof. Syahdar. Ia berharap Unhas diberikan pemimpin yang menjalankan amanah sesuai tugasnya.
(Amina Rahma Ahmad / Andi Muhammad Syafrizal / Unhas.TV)