Ia juga menjelaskan tentang persepsi masyarakat terhadap pinjaman online (pinjol) yang sering diasosiasikan dengan tindakan ilegal.
“Pinjol seringkali memiliki konotasi negatif karena ilegal, tetapi sebenarnya ada 98 perusahaan pinjol yang legal dan diawasi oleh OJK. Kami terus berupaya menekan suku bunga pinjol agar tetap wajar dan terjangkau,” tambahnya.
Selain itu, OJK berkomitmen memberantas praktik ilegal, seperti judi online, investasi bodong, dan pinjol ilegal, yang dapat merugikan masyarakat.
Dalam paparannya, Ogi juga memberikan tips praktis dalam mengelola keuangan dan berinvestasi, seperti memahami tujuan keuangan, memilih produk keuangan yang tepat, dan menghindari investasi yang menjanjikan keuntungan tidak wajar.
LITERASI KEUANGAN. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono tampil sebagai pembicara utama dalam Kuliah Umum di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Kamis (21/11/2024). (dok humas Unhas)
Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya Advis Budiman (Direktur Group Surveilans Asuransi LPS), Arif Machfoed (Direktur PEPK dan LMst OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat).
Kemudian Munadi Herlambang (Direktur Institutional Banking Bank Negara Indonesia), dan Budi Herawan (Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Pusat).
Acara panel diskusi dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB Unhas Prof Dr Mursalim Nahong SE MSi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat literasi keuangan mahasiswa, dengan harapan mereka mampu mengambil peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. (*)