MAKASSAR, UNHAS.TV - Ragam pakaian dari berbagai daerah di Indonesia turut mewarnai Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan PKM Kampus Unhas Tamalanrea, Kota Makassar, Jumat (2/5/25).
Tak hanya pakaian adat suku Bugis dan Makassar, sejumlah peserta upacara Hardiknas ada juga yang mengenakan baju adat Jawa, Batak hingga Minangkabau.
Dekan Fakultas Keperawatan, Prof Dr Ariyanti Saleh SKp MSi, tampak mengenakan baju adat Minangkabau.
Baju adat dengan warna merah melambangkan keberanian dan kehangatan menjadikan alasan dirinya memilih pakaian tradisional tersebut.
“Dan tentunya kebersamaan sebagai warga Indonesia, meskipun kita berkedudukan di Unhas, kita tetap menghargai seluruh adat yang ada di Indonesia,” terangnya.
Proses pemilihan baju adat Minangkabau dinilainya sangat cepat, sehari sebelum pelaksanaan upacara.
“SK untuk menggunakan baju adat ini memang sangat mendadak dan tentunya kami berjuang mencari penyewaan dan alhamdulilah ketemu”, lanjutnya.
Dokter Dimas, tampak mengenakan baju adat Jawa model Yogyakarta. Baju adat ini menggunakan kain motif lurik atau motif garis lurus yang sejajar.
Pakaian beskap ini melambangkan kata furqan (Arab) yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti pemisah atau pembeda.

Dokter Dimas menggunakan pakaian Adat Jawa Hardiknas 2025. (dok unhas.tv)
“Karena ini Hari Pendidikan Nasional, supaya ada semangatnya KH Dewantoro dengan semboyan-semoboyannya beliau,” ujar dokter Dimas mengemukakan alasan mengenakan baju adat Jawa.
“Saya tidak pesan. Tapi ini punya sendiri,” tambahnya.
Ada juga yang menggunakan baju adat suku Batak Toba. Pakaian ini terbuat dari kain ulos, kain tenun tradisional dengan motif dan warna yang beragam.
“Batak kan terkenal kain khasnya. Seperti yang saya pakai, ada selendangnya dan bandonya ini khas. Semua aksesoris ini dipakai disemua adat di Batak”, terang Siti Almaida, Staff Keuangan Rektorat.
“Kemarin sih baru dapat, karena tiba-tiba juga undangannya”, tambahnya.
Penggunaan baju adat daerah pada Upacara Hardiknas 2025 ini berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas 2 Mei 2025, menyatakan bahwa seluruh tamu undangan atau peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian adat daerah/tradisional.
(Zulkarnaen Jumar Taufik / AM Syafrizal / Unhas.TV)