News

Panitia Ramadhan Masjid Al Ikhtiar Unhas Butuh Rp 20 Juta

Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pencinta Mushalla (UKM LDK MPM) Unhas itu juga menyatakan agenda buka puasa bersama merupakan salah satu program Masjid Al Ikhtiar yang membutuhkan biaya cukup besar.

Panitia menyasar 1.000 jamaah dan perkiraan buka puasa sebesar Rp 20 ribu rupiah per orang. Selama sebulan, panitia butuh biaya paling sedikit Rp 20 juta.

Meski Masjid Al Ikhtiar telah memiliki penyumbang tetap dari birokrasi Universitas Hasanuddin, panitia masih tetp butuh sumbangan dari pihak lain agar lebih banyak umat Islam bisa merasakan buka puasa bersama di masjid ini.

"Setiap fakultas di universitas biasanya mengirimkan sumbangan uang dan makanan. Selain itu, ada pula sumbangan dari masyarakat, mahasiswa, dan dosen berbentuk uang," ujarnya.

Adapun Kuliah Tujuh Menit (Kultum) adalah kegiatan baru yang diadakan pada Ramadhan tahun ini. Langkah ini diambil seiring peningkatan jumlah jamaah masjid, terutama dari mahasiswa Unhas karena perkuliahan masih berlangsung. Kultum diselenggarakan menjelang waktu berbuka puasa dan dibawakan oleh beberapa Ustadz.

Ia melanjutkan, Gema Ramadhan Masjid Ikhtiar tahun ini melibatkan 25 orang. Namun angka ini belum termasuk panitia dari dosen. Selain itu, sekitar 150 relawan khusus disiapkan untuk mengurus program buka puasa bersama

. Para panitia dan relawan ini dibagi ke dalam beberapa divisi yang meliputi acara, perlengkapan, kebersihan, publikasi serta dana dan konsumsi. (*)

Zul/Nurry