Pada kesempatan kedua, Prof M Bachtiar Nappu menyampaikan orasi pengukuhan berjudul “Rekayasa Aliran Daya Optimal dalam Mengatasi Kendala Transmisi Menuju Industri Ketenagalistrikan Berbiaya Rendah dan Kompetitif.”
Ia menjelaskan bahwa kendala pada jaringan transmisi menyebabkan meningkatnya biaya pembangkitan. Oleh karena itu, diperlukan penerapan metodologi alternatif dengan harapan dapat mencapai biaya marginal listrik yang optimal.
“Untuk itu, pemanfaatan rekayasa aliran daya optimal sangatlah penting dan bermanfaat sebagai sebuah perspektif baru dalam proses economic dispatch dan penentuan harga optimal energi Listrik yang sesuai dengan Tingkat keekonomian sumber pembangkitnya,” jelas Prof. Bachtiar.
Sementara itu, pada pengukuhan ketiga, Prof Ardiaty Arief menyampaikan pidatonya yang berjudul “Under Voltage Load Shedding pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.”
Lulusan Teknik Elektro Unhas angkatan 1997 ini menjelaskan bahwa load shedding memegang peran penting dalam Analisa dan kestabilan sistem tenaga listrik ketika sistem mengalami gangguan besar.
Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa load shedding adalah tindakan penanggulangan yang efektif untuk mencegah ketidakstabilan frekuensi atau tegangan
Under-Voltage Load Shedding (UVLS) harus dirancang untuk menstabilkan sistem setelah terjadi gangguan besar dan memastikan batasan keamanan sistem terpenuhi.
Skema UVLS dirancang menggunakan metode trajectory sensitivity, yang menghitung sensitivitas terkait dengan kendala sistem dan merancang teknik perhitungan untuk variabel sistem terkait perubahan cepat dalam parameter sistem serta kondisi awal. (*)