Mahasiswa

Digitalisasi Informasi Desa di Lancirang Dimulai: Mahasiswa KKN Unhas Kenalkan QR Code kepada Warga

kkn

SIDENRENG RAPPANG, UNHAS.TV — Keterbatasan akses informasi publik di pedesaan kini mulai dijawab oleh inovasi anak-anak muda. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 114 Universitas Hasanuddin (UNHAS) sukses menggagas dan melaksanakan program "Digitalisasi Informasi Desa melalui QR Code" di Kelurahan Lancirang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Program yang diinisiasi oleh Nurul Izzah Mujahidah ini secara resmi diluncurkan pada Kamis, 31 Juli 2025.

Berawal dari Sebuah Keprihatinan

Izzah, penanggung jawab program, bercerita bahwa ide ini muncul dari pengalaman pribadinya. Saat hendak memulai KKN, ia mencoba mencari informasi resmi mengenai Kelurahan Lancirang di internet. Namun, ia menyadari minimnya informasi yang tersedia di mesin pencari Google. Padahal, Lancirang adalah wilayah strategis dengan konektivitas internet yang memadai.

Kenyataan ini mendorong Izzah untuk mengambil langkah nyata. Ia kemudian menggandeng PT Digital Desa, sebuah perusahaan yang menyediakan platform digital untuk layanan desa, untuk merencanakan dan mendampingi pembuatan website kelurahan. Melalui kolaborasi ini, Izzah bersama timnya berhasil membangun fondasi digital yang kuat untuk Kelurahan Lancirang.

Sosialisasi
Sosialisasi "Digitalisasi Informasi Desa melalui QR Code" yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Tematik 114 Universitas Hasanuddin di Aula Kantor Lurah Lancirang, Sidrap. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman perangkat kelurahan dan masyarakat tentang pemanfaatan teknologi digital sederhana untuk keterbukaan informasi publik. Kredit: Mahasiswa KKN Unhas.


Memanfaatkan Teknologi Sederhana dan Efisien

Sebagai bagian dari programnya, Izzah menggelar sosialisasi dan demonstrasi di Aula Kantor Lurah Lancirang. Acara ini dihadiri oleh perangkat kelurahan dan perwakilan masyarakat setempat. Fokus utamanya adalah melatih para peserta untuk membuat dan memanfaatkan QR Code sebagai jembatan informasi.

Dalam sesi pemaparan, Izzah menjelaskan bahwa QR Code adalah alat yang sangat efektif untuk mempermudah akses informasi bagi warga. "QR Code ini nantinya bisa diisi link lain yang berisi informasi penting seperti jadwal pelayanan, katalog harga, dokumentasi kegiatan, hingga kontak penting perangkat desa. Warga tinggal scan saja lewat HP sehingga lebih mudah dalam mengakses informasinya," ujar Izzah.

Ia juga melatih para peserta cara membuat website menggunakan WordPress dan membuat QR Code dengan Canva, dua platform yang dikenal mudah digunakan. Tujuannya adalah agar perangkat kelurahan dapat mengelola informasi secara mandiri dan berkelanjutan.

Nurul Izzah Mujahidah, penanggung jawab program KKN Tematik 114 UNHAS, sedang memberikan sosialisasi mengenai
Nurul Izzah Mujahidah, penanggung jawab program KKN Tematik 114 UNHAS, sedang memberikan sosialisasi mengenai "Digitalisasi Informasi Desa melalui QR Code" di Kelurahan Lancirang, Sidrap. Dalam kesempatan ini, ia menjelaskan pentingnya penggunaan teknologi sederhana seperti QR Code untuk mendukung keterbukaan dan efisiensi pelayanan di tingkat kelurahan. kredit; Mahasiswa KKN Unhas.


Sambutan Positif dan Harapan Masa Depan

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari perangkat kelurahan dan masyarakat. Mereka menilai bahwa inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan, tetapi juga memperluas akses informasi ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pelaku UMKM dan generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Izzah berharap program ini menjadi awal yang baik bagi transformasi digital di Kelurahan Lancirang. Ia optimis bahwa teknologi dapat menjadi alat bantu yang membuka jalan menuju pelayanan publik yang lebih transparan, cepat, dan merata.(*)