News

Pemilihan Rektor Unhas 2026 Dimulai dengan Komitmen Transparansi dan Keterbukaan

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi memulai tahapan Pemilihan Rektor Periode 2026–2030. Agenda empat tahunan ini bukan hanya pergantian kepemimpinan, tetapi juga bagian dari kesinambungan visi dan arah transformasi Unhas ke depan.

Proses pemilihan rektor ini melibatkan tiga organisasi penting yakni, Majelis Wali Amanah (MWA), Senat Akademik, dan Rektorat.

Seluruh informasi resmi proses pemilihan rektor Periode 2026-2030 ini telah diunggah di laman pilrek.unhas.ac.id, termasuk infografis timeline dan persyaratan pendaftaran.

“Pemilihan ini proses biasa, tapi penting. Kami berkomitmen melaksanakan dengan transparan, akuntabel, dan terbuka untuk semua,” ujar Prof. Dr. drg. Hasanuddin Tahir, MS., Sp.Perio(K), Ketua Panitia Pilrek.

Tahapan pemilihan terbagi dua: penjaringan di Senat Akademik, lalu tiga nama teratas diajukan ke MWA bersama suara Menteri.

Pendaftaran calon rektor terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat, termasuk dari luar Unhas, dengan batas usia maksimal 60 tahun saat masa jabatan rektor saat ini berakhir.

Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman SIP MSi menegaskan komitmen sosialisasi terbuka ke publik dan media. “Kami ingin proses ini bisa diakses dan diawasi secara luas oleh masyarakat,” ujarnya.

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Unhas terus meneguhkan komitmennya terhadap prinsip tata kelola yang baik.

Pemilihan rektor bukan sekadar agenda administratif, tetapi cerminan nilai demokrasi dan partisipasi seluruh unsur kampus dalam menentukan arah masa depan institusi.

(Andi Putri Najwah / Unhas.TV)