MAKASSAR, UNHAS TV – Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Transformative Leadership Program dengan tema Menemukan Keseimbangan Intelektual, Spiritual, dan Emosional dalam Kepemimpinan. Acara ini berlangsung di Ballroom Unhas Hotel & Convention, Senin (24/2/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc yang hadir secara daring, pendiri ESQ Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian beserta tim ESQ, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan Unhas Prof Subehan SSi MPharm Sc PhD Apt, serta Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas Prof Dr Farida Patittingi SH MHum.
Turut hadir pula ketua, sekretaris, dan anggota Majelis Wali Amanat Unhas, Senat Akademik, Dewan Profesor Unhas, Koordinator Wilayah Forum Komunikasi Alumni ESQ Sulsel Prof Dr Ir A Majdah M Zain MSi, serta jajaran pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan Unhas.
Ketua Pelaksana Transformative Leadership Program Prof Dr Farida Patittingi SH MHum menyampaikan bahwa program ini bertujuan menyatukan visi warga Unhas dalam membawa universitas ke arah lebih baik.
Kegiatan ini juga berfokus pada keseimbangan intelektual, spiritual, dan emosional dalam kepemimpinan guna menciptakan lingkungan akademik yang harmonis dan berkelanjutan.
"Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas diri sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, mengasah kecerdasan emosional, membangun empati, serta memperkuat komunikasi dan kolaborasi yang efektif di lingkungan kerja. Selain itu, program ini juga menanamkan nilai-nilai etika dalam kepemimpinan yang bermakna dan berorientasi pada kesejahteraan bersama," ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Alumni ESQ Sulawesi Selatan Prof Dr Ir A Majdah M Zain MSi dalam sambutannya menekankan pentingnya tanggung jawab pendidik dalam menciptakan peradaban perguruan tinggi yang lebih baik.
"Indonesia Emas bukan sekadar impian, tetapi sebuah visi yang dapat kita capai. Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, serta kepemimpinan yang baik, kita bisa merealisasikan tujuan tersebut," tuturnya.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin menegaskan posisi Unhas sebagai satu-satunya universitas yang meraih SNI Award kategori korporasi.
"Momentum ini harus kita manfaatkan untuk memperkuat ikatan persaudaraan secara global. Kita berharap seluruh alumni terus menjaga nama baik Unhas dan berkontribusi untuk menjadikan universitas ini lebih baik lagi," ungkapnya.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ESQ Leadership Center dan Universitas Hasanuddin.
MoU ini diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan Unhas serta disaksikan oleh Koordinator Wilayah FKA ESQ Sulsel dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas.
Kesepakatan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama dalam bidang pengembangan kepemimpinan berbasis intelektual, spiritual, dan emosional.
Setelah rangkaian seremonial, peserta mengikuti sesi materi dan pelatihan yang dipandu langsung oleh pendiri ESQ Corp Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian.
Materi yang diberikan menyoroti pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional dalam kepemimpinan.
Melalui Transformative Leadership Program ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan konsep kepemimpinan yang lebih efektif, berorientasi pada etika, serta berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan di Universitas Hasanuddin.(*)
Andrea Ririn (Unhas TV)