MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menjalin kerja sama di bidang peningkatan mutu sumber daya manusia dan produktivitas masyarakat melalui bimbingan yang diberikan langsung oleh Fakultas Vokasi Unhas.
Kesepakatan kerja sama itu tertuang pada perjanjian kerja sama (PKS) yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Dr Mithar SPd MPd dengan Dekan Fakultas Vokasi Unhas Prof Dr Ir Muhammad Restu MP di Rektorat Unhas, Senin (18/11/20024).
Penandatanganan disaksikan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Dr Bahtiar Baharuddin MSi dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD, SpBM (K).
Bahtiar menegaskan kekhawatiran Presiden Prabowo adalah kewaspadaan pangan dalam 4 hingga 5 tahun ke depan. Bahtiar menyebut, Sulawesi Barat kaya potensi alam sehingga kemandirian pangan di daerahnya bisa diselesaikan cuup dengan tiga tahun ke depan.
"Ptensi sumber saya alam yang besar ini butuh mutu sumber saya manusia untuk mengolahnya. Pendidikan vokasi menjadi solusi penting untuk menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia kerja, Lembaga pendidikan diharapkan juga membimbing masyarakat Sulbar," kata Bahtiar.
Prof Muhammad Ruslin menyambut baik kedatangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ke Kampus Merah. Unhas, katanya, akan segera merancang program yang sesuai dan segera diwujudkan dalam kurun 2-3 bulan ke depan..
Bahtiar juga membawa Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, para Penjabat Bupati di Sulawesi Barat, para kepala badan dan kepala dinas Sulawesi Barat, serta sejumlah kepala sekolah.
Selain ke Unhas, Bahtiar dan rombongan juga mengunjungi Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan tujuan serupa. Pemprov Sulbar mengajak UNM untuk ikut membantu penyiapan sumber daya manusia bidang swasembada pangan.
Kunjungan ini untuk mewujudkan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.(*)
Zulkarnaen & Andrea Ririn Karina (Unhas TV)