MAKASSAR, UNHAS.TV - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel meluncurkan Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching di Hotel Four Points Makassar, Kamis (16/10.2025).
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Dr Jufri Rahman yang membuka acara tersebut, memberikan penghargaan kepada Disperindag Sulsel yang membuat program tersebut.
Ia menilai, kegiatan ini merupakan langkah inovasi mendorong pertumbuhan ekonomi daerag karena Sulsel memiliki kekayaan komoditi unggulan yang bisa menembus pasar lokal, domestik, hingga ekspor.
"Daerah kita kata komoditi unggulan dan perlu dukungan semua pihak dalam memperluas akses pasar," kata Dr Jufri Rahman.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi pelaku usaha lokal yakni keterbatasan akses padar dan rantai distribusi yang belum efisien. Melalui Gerakan Serbu Pasar, ia yakin Pemprov Sulsel bersama pelaku usaha, lembaga keuangan, dan platform digital akan mendorong perluasan jangkauan produk lokal.
Pada kegiatan Business Matching, produsen dan distributor, eksportir, investor, dan lembaga keuangan bertemu untuk membuka peluang kerja sama kongkret dan memperkuat rantai pasok komoditas unggulan daerah.
Berdasarjab data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Sulsel pada triwulan II 2025 tumbuh 5,32 persen (c to c) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pwertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa yakni sebesar 11,69 persen, sedangkan komponen ekspor barang dan jasa meningkat 10,34 persen.
Data Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar, ekspor barang ke luar negeri yang berasal dari Sulsel meningkat 2,21 persen dan stok pangan keluar daerah naik 3,17 persen dibanding tahun sebelumnya.(*)