UNHAS.TV - BERNARDO SILVA gagal dalam eksekusi saat adu penalti, hingga membuat Manchester City tersingkir dari Real Madrid di pentas Liga Champions, Kamis (18/4/2024).
Bahkan, tendangan penalti Bernardo Silva diberi label "penalti terburuk yang pernah ada" saat Manchester City disingkirkan Real Madrid di leg kedua perempatfinal Liga Champions Eropa dengan cara yang paling menyakitkan.
Real Madrid mencapai semifinal dengan kemenangan adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Etihad yang berarti hasil imbang agregat 4-4.
Usai pertandingan, penggemar fokus pada gaya penalti Bernardo yang dinilai "sangat buruk", yakni sebuah tendangan sidefoot yang pelan sehingga bisa dijinakkan dengan mudah oleh kiper Andriy Lunin.
Penderitaan Bernardo disamakan dengan kegagalan ikonik sepakan penalti yang dilakukan pemain sayap Chelsea, Pat Nevin pada tahun 1984 - ironisnya saat melawan City.
Ceritanya, Nevin, yang nyaris tidak berlari saat pertandingan, melakukan tendangan penalti yang lemah dengan mengirim bola ke tengah dan ditangkap mudah oleh kiper Alex Williams.
Pada laga itu, kiper Real Madrid Andriy Lunin layak mendapat apresiasi. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan penting. Termasuk ia menggagalkan tendangan penalti pemain pengganti Mateo Kovacic.
Adu penalti kedua tim diwarnai kegagalan tiga pemain melakukan eksekusi. Di kubu City ada dua penendang gagal, sedangkan dari kubu Real Madrid, Luka Modric yang gagal.
Mantan bek Chelsea Antonio Rudiger kemudian mencetak gol kemenangan Real Madrid atas City.
Pedasnya Kritik Suporter
>> Baca Selanjutnya