MAKASSAR, UNHAS.TV – Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian Sulawesi Selatan (BRMP Sulsel) mengadakan kunjungan media sebagai Peningkatan Kapasitas Site Manager, Fasilitator dan Staf BRMP Sulsel untuk Program ICARE di Unhas TV, Jumat (12/12/2025).

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan para peserta dalam produksi konten media sosial, khususnya dalam pembuatan infografis serta teknik fotografi dan videografi untuk mendukung program pertanian yang lebih efisien dan berbasis teknologi.

Kegiatan ini diikuti oleh 10 fasilitator dan 9 staf yang berasal dari BRMP Sulsel dan Program ICARE, dengan dipimpin oleh Site Manager ICARE Sulsel, Zulfardi.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas penyampaian informasi terkait Program ICARE melalui media visual yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Program ICARE, yang didukung oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia dan Bank Dunia ini, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor pertanian Indonesia.

Program ini fokus pada pengembangan kapasitas para pelaku pertanian melalui berbagai pelatihan teknis dan peningkatan sistem informasi.

Di Sulawesi Selatan, program ini difokuskan pada Kabupaten Gowa, tepatnya di Kecamatan Tombolo Pao, yang menjadi lokasi pelaksanaan program di lapangan.

Site Manager ICARE Sulsel, Zulfardi, menjelaskan bahwa publikasi yang efektif merupakan elemen krusial dalam mendukung keberhasilan implementasi program.

Menurutnya, pembuatan konten informatif yang mudah dipahami akan sangat mendukung penyebaran informasi kepada masyarakat. Sejalan dengan itu, pada akhirnya dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam program ini.

Pelatihan Produksi Konten 

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai proses pengelolaan dan produksi konten media sosial yang selama ini dilakukan oleh Unhas TV.

Materi pelatihan mencakup pembuatan infografis yang menarik dan informatif, teknik pengambilan gambar, serta perekaman podcast yang dapat digunakan untuk program televisi atau media sosial lainnya.

Tak hanya itu, peserta juga dikenalkan pada teknik editing video yang diterapkan untuk menghasilkan konten menarik, termasuk untuk program-program khusus dan konten berbentuk reels yang banyak digunakan di platform media sosial.

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di daerah sasaran.

Zulfardi berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, para fasilitator dan staf ICARE dapat lebih memahami standar produksi konten yang efektif.

"Dengan keterampilan yang lebih baik dalam pembuatan konten, kami yakin informasi mengenai program ICARE akan lebih mudah diakses oleh masyarakat," ujarnya.

"Jika pesan yang disampaikan dengan cara yang lebih menarik bisa dilakukan, tentunya akan memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut," lanjut Zulfardi.

Program ICARE diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pertanian di Sulawesi Selatan, dengan pemanfaatan teknologi dan sistem informasi yang lebih baik untuk mendukung petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.

Dengan berfokus pada penguatan kapasitas produksi konten, BRMP Sulsel dan Program ICARE berharap dapat terus meningkatkan efektivitas program ini, memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat diterima secara luas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

(Zulkarnaen Jumar Taufik / Unhas TV)