News
Pendidikan

Peringkat Unhas Meroket, Kini Tempati Posisi ke-8 Nasional Versi Webometrics

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) mencatat lonjakan signifikan dalam daftar Webometrics Ranking of World Universities edisi Juli 2025.

Unhas kini menempati peringkat ke-8 terbaik secara nasional, naik sembilan peringkat dari edisi Januari 2025 yang menempatkannya di posisi ke-17.

Webometrics merupakan sistem pemeringkatan akademik terbesar di dunia yang tahun ini memasuki usia ke-22. Lebih dari 32.000 perguruan tinggi dari lebih 200 negara tercakup dalam evaluasi ini.

Pemeringkatan dilakukan secara independen, objektif, terbuka, dan gratis dua kali setahun yakni setiap Januari dan Juli. Tujuan utamanya adalah mendorong keterbukaan akses terhadap pengetahuan yang dihasilkan universitas.

Berbeda dengan pemeringkatan berbasis desain atau jumlah kunjungan laman, Webometrics menggunakan data webometrik dan bibliometrik untuk menilai kinerja universitas secara menyeluruh. Indikator yang dinilai mencakup aktivitas, output, relevansi, serta dampak global perguruan tinggi.

Edisi terbaru, penilaian didasarkan pada tiga indikator utama. Pertama, Visibility dengan bobot 50 persen, yakni mengukur dampak konten web melalui jumlah tautan eksternal dari berbagai jaringan ke domain utama universitas. Data ini dihimpun dari Majestic pada Juli 2025.

Kedua, Excellence dengan bobot 40 persen, mengukur jumlah publikasi yang termasuk dalam 10 persen paling banyak disitasi pada 27 bidang disiplin selama periode 2020–2024. Indikator ini bersumber dari Scimago.

Ketiga, Openness dengan bobot 10 persen, mengukur total jumlah sitasi publikasi dari institusi dengan Research Organization Registry (ROR) ID selama periode 2020–2024. Data dikumpulkan dari OpenAlex.

Webometrics menegaskan, pemeringkatan ini tidak menilai desain, kemudahan penggunaan, atau popularitas situs universitas. Indikator web dipakai sebagai proksi untuk mengukur kinerja perguruan tinggi secara komprehensif.

Dorong Perubahan Akademik

Tujuan utama sistem pemeringkatan ini adalah mendorong universitas dan para akademisi menjaga keberadaan situs web yang mencerminkan aktivitas ilmiah dan akademik secara aktual.

Selain itu, Webometrics mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah yang terbuka, serta memperluas transfer pengetahuan ilmiah dan budaya kepada masyarakat luas.

Dengan indikator tersebut, peringkat yang diperoleh suatu universitas menjadi gambaran tentang sejauh mana perguruan tinggi mampu menghadirkan pengetahuan dan hasil riset secara terbuka, terukur, dan berdampak.

Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyebut capaian ini bukanlah hasil yang datang tiba-tiba. Menurutnya, lonjakan peringkat nasional merupakan konsekuensi dari strategi tata kelola yang konsisten dan terarah.

“Kami membentuk tim khusus yang bertugas mengawal Webometrics. Ini adalah model tata kelola terkoordinasi, sebab indikator-indikator saling berkaitan,” ujar Prof. JJ dalam keterangan persnya, Minggu, 21 September 2025.

Ia menegaskan, proses yang sistematis akan selalu menghasilkan pencapaian yang terukur. “Proses tidak akan mengingkari hasil. Capaian ini adalah buah dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika,” katanya.

Publikasi hasil pemeringkatan, menurut Prof. JJ, bukan sekadar pengumuman rutin, melainkan alat strategis untuk mendorong perubahan positif di dunia akademik.

Hasil peringkat dapat meningkatkan keterlibatan sivitas akademika dalam kegiatan riset, publikasi, dan keterbukaan data.

Lebih jauh, capaian ini akan membantu universitas membangun strategi jangka panjang yang lebih kompetitif di level nasional maupun internasional.

“Dengan pencapaian ini, kami semakin percaya diri bahwa Unhas berada di jalur yang tepat menuju universitas riset kelas dunia,” kata Prof. JJ.

Naiknya peringkat Unhas ke posisi delapan besar nasional menjadi penanda penting bagi perguruan tinggi asal Makassar ini.

Selain mencerminkan kemajuan signifikan dalam tata kelola riset dan publikasi, capaian tersebut sekaligus memperkuat reputasi Unhas di kancah global. (*)