Saintek

Perkuat Sinergi, PT PAL Indonesia dan Unhas Siap Rebut Kembali Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Pria yang pernah menempuh pendidikan di Teknik Perkapalan Unhas itu mencontohkan beberapa negara maju. Seperti Jepang dan Korea yang kemajuan industrinya dimulai dari industri maritim. 

Untuk itu, kata Djenod, industri maritim dalam negeri harus dihidupkan kembali agar potensi keekonomian maritim Indonesia sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, 95 persen nilai keekonomian kemaritiman lari ke luar negeri, dan Indonesia hanya kebagian 5 persen. 

“Sembilan puluh lima persen potensi keekonomian maritim Indonesia akan kembali jika industri di sektor maritim dihidupkan kembali. Dan ini butuh keberpihakan dari pemerintah serta kontribusi keterlibatan perguruan tinggi untuk melahirkan inovasi-inovasi,” terang Djenod. 



CENDERAMATA. CEO PT. PAL Indonesia, Dr Kaharuddin Djenod MEng (tengah) menyerahkan cenderamata dari Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc dalam Kuliah Umum di Gedung Rektorat Unhas, Jumat (11/10/2024). (dok Humas Unhas)


Meski demikian, Djenod menilai industri maritim nasional juga harus berbenah dan melakukan transformasi agar bisa bersaing dengan industri di luar negeri.

PT PAL sebagai pilar utama industri pertahanan maritim telah melakukan transformasi digital pada proses bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk memnuhi syarat utama agar bisa bersaing dengan industri-industri maritim dunia. 

“Transformasi digital suatu keharusan dalam industri dalam negeri. Untuk itu, harus diimplementasikan dengan tangan besi dan tidak ada lagi kompromi. Apalagi sekarang era keterbukaan dan itu menjadi syarat utama bagi majunya suatu industri,” tambah Djenod. 

Sebagai informasi, kehadiran PT PAL Indonesia di Unhas merupakan rangkaian dari kegiatan PAL Goes to Campus yang telah digelar di beberapa kampus besar, seperti Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kegiatan PAL Goes to Campus diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih berperan aktif dalam pengembangan sektor maritim Indonesia.

Kegiatan ini juga mempertegas komitmen PT PAL dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing di tingkat global.

"PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering)," tegasnya.

"Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi," pungkas lulusan S2 dan S3 di Hiroshima University bidang Naval Architecture itu.(*)