
Tim Dubes Belanda Andriaan Palm (Deputy Head of Mission and Head of Economic Department), Michael Mackloet (First Secretary Economic Affairs), Indy Kateriamalia (Senior Economic Affairs Officer) diterima jajaran pimpinan FEB Unhas di kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (14/4/2025).
Pada kesempatan yang sama, Dekan FEB Unhas Prof Dr Abd Rahman Kadir menyambut baik kunjungan tim duta besar pemerintah Belanda.
Dekan FEB dua periode tersebut mengajak pemerintah Belanda melalui Adriaan Palm untuk berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan ekonomi dan bisnis di Unhas.
“Kerjasama bisa ditindaklanjuti melalui kegiatan sharing session pendidikan dan pembelajaran termasuk kerjasama riset dengan pemerintah dan institusi pendidikan yang ada di Belanda,” katanya.
Selanjutnya kerjasama pemerintah Indonesia dengan Belanda yang telah terjalin lama juga dipertegas oleh Andi Aswan, sebagai salah seorang dosen FEB Unhas yang pernah mengenyam pendidikan di Belanda.
Ia menguraikan bagaimana perhatian pemerintah Belanda terhadap masyarakat Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan melalui short course, pendidikan lanjut magister dan doktor dengan beasiswa pemerintah Belanda.
Hadir pula menerima kunjungan tersebut, pengelola international office FEB Unhas Shinta Tikson, yang menyambut baik kedatangan mereka. “Kunjungan ini menjadi stimulus dalam pengembangan kelas berbahasa internasional di fakultas,” tuturnya.
Menurut Shinta, dengan kerjasama yang akan dijalankan akan menambah referensi bagi mahasiswa FEB Unhas untuk mengikuti kegiatan summer course dan studi lanjut selain yang telah ada selama ini seperti Malaysia, Australia, USA, Jepang dan Italia.
Pada bagian akhir pertemuan yang berlangsung sekira dua jam tersebut, Indy Kateriamalia menyampaikan rencana kunjungan mereka selanjutnya pada bulan Juni 2025.
Kesempatan tersebut akan dimanfaatkan oleh pimpinan FEB Unhas untuk melakukan kegiatan Kuliah Umum bagi mahasiswa dan dosen serta mengundang pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar sebagai narasumber dan peserta.
Harapannya dari kegiatan ini akan lahir peta potensi kerjasama yang akan memberikan manfaat lebih besar bagi kedua belah pihak. (*)