JAKARTA, UNHAS.TV - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menegaskan Indonesia adalah sahabat baik dan tetangga dekat Singapura. Menurutnya, selama 10 tahun terakhir, hubungan Singapura dan Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang memuaskan.
Penegasan Lee itu disampaikan usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman sejumlah program yang melibatkan Indonesia dan Singapura di Istana Kpresidenan di Bogor, Senin (29/4/2024).
"Ini adalah ketujuh kalinya saya hadir di Leaders’ Retreat bersama Presiden Jokowi. Terima kasih, Pak Jokowi, telah mengundang saya kembali," katanya.
Ia menambahkan, kunjungannya ke Indonesia adalah kunjungannya yang terakhir sebagai Perdana Menteri Singapura dan pertemuannya dengan Jokowi adalah pertemuan terakhir melihat Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Lee Hsieng Loon juga berharap hubungan yang erat antara Indonesia dan Singapura bisa diteruskan oleh pemimpin negara berikutnya. Indonesia oleh Prabowo Subianto dan Singapura oleh Lawrence Wong.
"Kami berharap, Pak Prabowo dan Pak Lawrence Wong bisa membawa Singapura dan Indonesia menjadi Maju Jaya," kata Lee Hsieng Loong
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak Singapura melihat peluang-peluang investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park dan ikut terlibat pada pembangunan pusat data di Batam.
Menurut Jokowi, 29 perusahaan Singapura sudah berinvestasi di IKN dan kembali mengundang Singapura menjadi pengembang tiga kawasan industri halal di Bintang, Serang, dan Sidoarjo. (amir pr)