Setelah pemotongan pita, masyarakat dan KWT Kerabat terlihat antusias melihat-lihat lahan budidaya. Tim pelaksana dan dosen pendamping mendampingi para tamu undangan, menjelaskan mengenai sistem drip fertigasi gravitasi yang digunakan dalam program ini.
Drip fertigasi adalah salah satu teknologi irigasi yang efisien, Dimana air dan nutrisi disalurkan langsung ke akar tanaman melalui sistem pipa dan emitter.
Sistem ini memungkinkan pemanfaatan air dan nutrisi secara optimal, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Selain itu, sistem drip fertigasi juga dapat mengurangi penggunaan air dan pupuk, serta meminimalisir pertumbuhan gulma.
Melalui program Sistem Produksi Hortikultura Berbasis Drip Fertigasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kerabat, PPK Ormawa Mahatani Unhas bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Tamalanrea Indah, khususnya kelompok Wanita tani.
Program ini tidak hanya berfokus pada budidaya hortikultura, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, peresmian lahan budidaya hortikultura berbasis drip fertigasi gravitasi ini menandai komitmen mahasiswa Mahatani Unhas dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok wanita tani.
Melalui program inovatif ini, mereka berharap dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas pertanian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (*)
