Nasional

Pro-Kontra Operasi Bajaj di Makassar, Sudah Efisienkah?

“Tentu itu benar juga, ada manfaat positif nya karena membuka lapangan kerja ekonomi bagi masyarakat. Tetapi di satu sisi tentu juga ada dampak negatif nya. Ada kemacetan, polusi dsan emisi, kalau kita melihat jauh ke depan,” ujarnya.

Peraih rekor MURI sebagai penulis buku teknik transportasi dan bandar udara terbanyak ini, membenarkan bahwa kehadiran bajaj di bawah aplikasi maxride memang membawa dampak positif dari segi ekonomi. Namun untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan, perlu dilakukan penataan seuai dengan tatanan transportasi yang efisien.

Menanggapi dampak positif dan negatif tersebut, Prof Sakti memberikan tanggapannya mengenai alternatif pengoperasian bajaj yang lebih optimal.

“Kita memberikan jalan untuk manfaat ekonomi, tetapi semuanya perlu di tata sesuai tatanan transportasi yang efektif dan efisien,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga memaparkan perencanaan transportasi yang ideal untuk kota Makassar sebagai kota metropolitan yang berpotensi menjadi kota megapolitan ini.

“Yang paling solutif adalah angkutan bajaj oke-oke saja tetapi di dalam suatu kawasan tertentu yang skalanya lebih kecil, sehingga di jalur utama itu adalah angkutan massal seperti BRT, angkutan bajaj melengkapi sebagai feeder dan angkutan di kawasan-kawasan tertentu,” kata Prof Sakti.

Prof Sakti menegaskan perencanaan transportasi perlu dibuat untuk jangka pendek menengah dan jangka panjang dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

Menurutnya, pengintegrasian transportasi di jalan primer, sekunder, hingga tersier juga manajemen infrastruktur akan saling mendukung dalam perencanaan transportasi yang ideal. (*)

Iffa/Icul