Sosial

Pusat Disabilitas Unhas Deklarasikan Makassar sebagai Kota Wisata Inklusif dalam HUT Ke-2

MAKASSAR, UNHAS.TV - Pusat Disabilitas Universitas Hasanuddin (Pusdis Unhas) memperingati ulang tahun kedua dengan menyuarakan semangat inklusi melalui serangkaian acara bertema wisata ramah difabel di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen penting bagi Pusdis Unhas untuk mendeklarasikan Makassar sebagai kota wisata inklusif. Deklarasi dilakukan di atas Kapal Pinisi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.  

Ketua Pusat Disabilitas Unhas, Dr Ishak Salim SIP MA menegaskan bahwa destinasi wisata seperti Pantai Losari harus dapat dinikmati oleh semua kalangan, tanpa kecuali.

“Pantai Losari harus menjadi ruang publik yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Kami ingin mendorong Makassar menjadi kota wisata inklusif yang menjamin hak-hak kelompok rentan,” ujarnya saat memberikan sambutan di atas Kapal Pinisi.

Acara diawali dengan audit aksesibilitas di kawasan Anjungan Pantai Losari, meninjau langsung sejauh mana fasilitas publik ramah bagi difabel.

Di lokasi yang sama, berbagai penampilan seni ditampilkan oleh mahasiswa difabel dan relawan, seperti tari, puisi, lagu isyarat, hingga flashmob.

Menjelang malam, perayaan berpindah ke atas Kapal Pinisi. Nuansa keakraban terbangun dalam sesi ramah tamah yang diisi dengan penampilan khusus dari mahasiswa tunarungu yang membacakan ayat suci Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat.

Simbolisasi perayaan ulang tahun pun dilakukan dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan deklarasi Makassar sebagai kota wisata inklusif.

Ketua panitia acara, Megarezki, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan meskipun tanpa kehadiran pejabat kota.

“Mungkin hari ini tidak ada ya wali kota yang datang, nggak apa-apa teman-teman, tapi kita lihat di sini perayaan ulang tahun yang ada di puncak malam ini, di pinisi, sangat keren sekali bareng teman-teman yang lainnya,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar Pusdis Unhas semakin berkembang dan mampu merangkul lebih banyak mahasiswa.

“Harapan saya semoga ke depannya Pusdis makin banyak menjangkau mahasiswa, mengumpulkan teman-teman semua, dan mendukung teman-teman disabilitas. Itu penting, harus diberikan fasilitas,” lanjut Megarezki.

Sementara itu, Koordinator Divisi Relawan Pusdis Unhas, Ida Arianti, menjelaskan bahwa perayaan ulang tahun kedua ini terdiri atas dua rangkaian utama.

“Pertama adalah seminar tentang wisata inklusi yang dilaksanakan di kampus Unhas, dan kedua adalah asesmen wisata di Anjungan Pantai Losari. Malam ini adalah puncaknya, makan malam bersama panitia, orang tua, dan beberapa organisasi difabel,” jelas Ida.

Ida juga berharap agar keberadaan Pusdis dapat terus menginspirasi masyarakat kampus untuk peduli dan berkontribusi dalam gerakan inklusif di lingkungan universitas dan kota.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama di atas kapal pinisi, sebagai simbol komitmen kolektif dalam membangun Makassar sebagai kota yang ramah bagi semua.

(Venny Septiani Semuel / Unhas.TV)