Nasional
Pendidikan

Ramla, Sosok Guru Yang Paling dikenang Rektor Unhas di Hari Pendidikan Nasional

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan PKM Kampus Unhas Tamalanrea, Kota Makassar, Jumat (2/5/25).

Upacara ini bukan hanya menjadi momentum untuk mengingat pentingnya pendidikan, tetapi juga menjadi ajang nostalgia bagi para akademisi untuk mengenang sosok guru yang paling berkesan dalam perjalanan hidup mereka.

Bagi Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, semua guru adalah sosok yang sangat sulit untuk dilupakan di setiap peringatan Hardiknas. Mereka tidak hanya sebagai pengajar, tapi figur yang membantu membentuk karakter anak bangsa.

Tapi, satu yang paling berkenang bagi Prof JJ adalah Ibu Ramla. Ramla merupakan guru Agama sekaligus wali kelasnya. 

“Beliau itu bukan sekedar guru, tapi seperti orang tua saya. Selalu memerhatikan kita. Ketika anak-anaknya nakal, dia tabah dan sabar mendidiknya,” ungkapnya.

Sosok Ramla, di mata guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan itu adalah guru yang patuh dicontoh di era perkembangan teknologi ini.

“Saya kira sosok Ibu Ramla ini yang harus diteladani. Keikhlasan itu penting dalam membina dan membangun karakter anak”, jelasnya. 

Dalam upacara tersebut, Prof JJ, sapaan akrabnya itu bertindak sebagai pembina upacara. Prof JJ menyampaikan pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Brian Yuliarto. 

“Dalam pidatonya, perguruan tinggi diharapkan bukan hanya sampai pada level ouput tapi sampai bisa berdampak kemasyarakat," ujarnya.

"Tentu ini peluang sekaligus tantangan bagi Unhas untuk melakukan yang terbaik. Riset-riset kita hilirisasi sehingga bisa memberi produk yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan,” jelasnya. 

Prof JJ serta seluruh peserta upacara pagi itu mengenakan pakaian adat atau tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Peraturan ini berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas 2 Mei 2025, seluruh tamu undangan atau peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian adat daerah/tradisional.

(Zulkarnaen Jumar Taufik / Syafrizal Unhas.TV)