MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin Prof DR Ir Jamaluddin Jompa MSc menerima delapan mahasiswa National University of Singapore (NUS) di lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa (2/7/2024). Mahasiswa Singapura ini akan mengikuti program Global Experience (GEx) Course Sulawesi 2024 di Fakultas Kehutanan Unhas.
Turut mendampingi Prof Jamaluddin, Dekan Fakultas Kehutanan Unhas DR Ir A Mujetahid M SHut MP IPU, Chief of Forest and Society Research Group (FSRG) Fakultas Kehutanan Unhas Prof DR Forest Muhammad Alif KS SHut MSi, dan Kepala Sekretariat Unhas, DR Sawedi Muhammad MSc.
Mahasiswa National University of Singapore dari berbagai latar ilmu ini didampingi seorang dosen pendamping, seorang staf, dan asisten mahasiswa
Global Experience (GEx) Course Sulawesi 2024 merupakan kerjasama antara National University of Singapore dengan Fakultas Kehutanan Unhas melalui Forest and Society Research Group. Program ini akan dilaksanakan di beberapa tempat di Sulawesi Selatan, di antaranya di Kabupaten Maros, Kabupaten Toraja, dan Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini bertujuan menguatkan kerja sama sesama perguruan tinggi dalam pertumbuhan dan inovasi di bidang pendidikan. GEx Sulawesi kali ini akan mengeksplorasi perubahan budaya, sosial dan lingkungan yang terkait dengan pembangunan ekonomi yang pesat di Sulawesi.
Dosen Pengampu GEx Sulawesi DR Ryan Tans menyampaikan apresiasi kepada Rektor Unhas, Dekan, dan Tim Forest and Society Research Group Fakultas Kehutanan Unhas yang telah menyambut dengan baik kedatangan rombongan dari Singapura.
"Kami sangat gembira dengan kolaborasi ini, di mana mahasiswa Universitas Hasanuddin mengikuti kegiatan Asian Undergraduate Singapore (AUS) 2024 yang selenggarakan oleh NUS di Singapura pada 1-13 Juli 2024, sementara mahasiswa kami akan mengikuti kegiatan Global Experience Course (GEx) Sulawesi 2024," tutur DR Ryan Tans.
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) ProfJamaluddin menyampaikan bahwa kolaborasi ini cukup menarik karena pesertanya tak hanya dari disiplin ilmu kehutanan tapi multidisiplin ilmu.
"Fakultas Kehutanan Unhas memang luar biasa karena selalu menyelenggarakan kegiatan yang menarik dan melibatkan mahasiswa dari luar negeri. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut karena kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mendukung pencapaian IKU inbound student sekaligus mendukung pencapaian Unhas World Class University (WCU)," jelas Prof. JJ.(*)