UNHAS.TV - Ratusan relawan Ganjar-Mahfud dari Relawan Progresif dan Pasukan Penguin (Pasukin) membersihkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024) pagi. Kegiatan ini untuk menyukseskan kampanye Hajatan Rakyat Ganjar - Mahfud yang diadakan pada hari yang sama.

"Melalui aksi bersih-bersih ini, kami mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program Kampanye Hikau bertema Bersama Relawan Progresif, Wujudkan GBK Bersih dan Lestari," kata Direktur Nasional Progresif DR Eka Sastra sesaat sebelum persiapan kampanye.

Eka menyebutkan, aksi ini tidak hanya sebagai bukti dukungan ke Ganjar-Mahfud, tetapi juga bukti kepedulian relawan terhadap lingkungan. Menurutnya, komunitas Penguin yang terdiri dari milenial ini ingin menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga bumi sekaligus tetap menjaga Jakarta dan Indonesia bersih mulai sebelum kampanye hingga kampanye selesai.

"Pak Ganjar selalu menekankan pentingnya menjaga lingkungan. Ini bukti komitmen kami dari Relawan Progresif untuk mewujudkan kampanye hijau dan mendukung visi Pak Ganjar menjaga kelestarian alam," kata Eka.

Relawan Progresif adalah akronim dari Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif. Reawan ini sudah terbentuk di 38 provinsi yang fokus membina pengusaha UMKM yang jumlahnya diperkirakan sebanyak 67 juta orang di Indonesia.

Sekretaris Humas Progresif, Andrian Wanabakti Cader, sebelum membersihkan kawasan GBK, mereka sudah bergerak sehari sebelumnya di Bulungan, Blok M. Khusus di GBK, mereka melibatkan 350 peserta untuk memungut sampah dan membagikan air mineral kepada peserta kampanye.

Koordinator Penguin Farras Kretiawan mengatakan, bersama dengan Relawan Progresif, mereka ingin kegiatan ini sebagai gerakan sosial yang berdampak positif ke masyarakat.

Kampanye Akbar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gelora Bung Karno resmi dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sabtu siang. Ribuan orang hadir, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Megawati dan Ahok memimpin merekan memukul 'kentongan kewaspadaan' di hadapan ribuan orang yang hadir untuk mewaspadai kecurangan Pemilu 14 Februari mendatang.(arif)