MAKASSAR, UNHAS.TV - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSP Unhas) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pendidikan dan pelatihan tenaga medis di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Pelatihan berfokus pada kesehatan dan perumahsakitan.

Nota kesepahaman ditandatangani Direktur Utama RSP Unhas Prof dr Andi Muhammad Ichsan PhD SpM (K) dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan DR dr M Ishaq Iskandar di Rumah Sakit Pendidikan Unhas, Kampus Tamalanrea, Kamis (25/7/2024). Penandatangan nota kesepahaman ini atas upaya Direktorat Pendidikan, Penelitian, Pelatihan, dan SDM RSP Unhas,

Prof dr Andi Muhammad Ichsan yakin kerja sama kedua pihak ini akan meningkatkan kemampuan tenaga medis di Sulawesi Selatan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat. DR dr Ishaq Iskandar juga menegaskan hal serupa.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dirangkaikan dengan seminar bertema "Kupas Tuntas, terkait ISPA, Kenali, Cegah dan Obati" yang diikuti masyarakat umum dan tenaga medis.

Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), termasuk cara mengenali, mencegah, dan mengobati penyakit tersebut. Bertindak sebagai pemateri, DR dr Harun Iskandar SpPD SpP yang merupakan salah satu Dokter Penanggung Jawab Pelayanan RSP Unhas.

Seminar ini merupakan bagian dari skema Project EURO GRANT yang pembiayaannya berasal dari Uni Eropa untuk menurunkan angka penyakit infeksi di Indonesia. RSP Unhas mendapatkan dana pinjaman itu setelah sukses mengelola anggaran Loan KFW Jerman

Melalui Project EURO Grant ini RSP Unhas telah membangun fasilitas baru berupa BSL 3 dan ICU Infeksi yang telah dilengkapi dengan peralatan canggih, salah satunya alat bronkoskopi.(*)