Guru Besar Bidang Ilmu Statistika Terapan dan Pengajaran Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Georgina Maria Tinungki MSi menyebutkan, salah satu contoh nyata bagaimana segitiga bola hadir dalam kehidupan manusia.
"Contoh pengaplikasian segitiga bola adalah dalam navigasi laut. Ketika kapal berlayar dari satu titik ke titik lain di atas permukaan Bumi yang melengkung, posisi kapal, jarak, dan arahnya dihitung menggunakan prinsip-prinsip segitiga bola," jelas Prof Georgina.
Para navigator menggunakan konsep ini untuk menentukan lintasan terpendek antara dua titik di permukaan Bumi, menghitung jarak yang ditempuh, serta menentukan arah yang harus diambil untuk mencapai tujuan dengan tepat.
Segitiga bola juga digunakan dalam pemetaan, geodesi, dan navigasi udara untuk menentukan jalur penerbangan dan memastikan pesawat terbang mengikuti rute yang optimal dan aman.
Selain itu, segitiga bola juga digunakan dalam menentukan arah kiblat. Dalam menentukan arah kiblat, konsep geometri bola digunakan, di mana Bumi dianggap sebagai bola.
Untuk menentukan arah kiblat, kita memperhatikan posisi relatif antara lokasi pengamat (tempat kita berada) dengan Kota Makkah, tempat Ka'bah berada.
Metode ini menggabungkan konsep trigonometri bola dengan pengetahuan geografis dan astronomis untuk menentukan arah yang tepat menuju Kota Makkah, yang merupakan arah kiblat bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Namun dengan banyaknya pengaplikasian segitiga bola di kehidupan manusia, tak jarang dari mereka yang tidak tahu segitiga bola,.
"Menurut saya khususnya orang matematika agar lebih mensosialisasikan segitiga bola supaya Masyarakat lebih bisa mengenal dan mengetahui manfaatnya dalam kehidupan sehari hari,” jelas Prof Georgina.(*)
Rahmatia (Unhas TV)