MAKASSAR, UNHAS.TV - Setelah hadir di platform digital selama setahun lebih, selangkah lagi Unhas TV akan mengudara di langit Sulawesi Selatan. Unhas TV akan menjadi televisi lokal yang memiliki izin siaran, serta bisa diakses semua lapisan masyarakat.
Kepastian itu disampaikan Direktur Utama Unhas TV, Yusran Darmawan, seusai pertemuan dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta, Jumat (4/7/2025). Rencananya, di bulan Juli ini, Unhas TV akan melakukan uji siaran digital, setelah itu akan resmi siaran di bulan Agustus 2025, lalu launching saat Dies Natalis Unhas, September mendatang.
Sedianya, hari ini akan dilaksanakan penandatanganan MoU kerja sama untuk penyewaan multipleksing dengan TVRI. Namun, pihak TVRI meminta penjadwalan ulang karena ingin menghadirkan beberapa pihak.
Sebelumnya Unhas TV menerima tawaran kerja sama dari beberapa televisi swasta nasional, namun dengan pertimbangan jangkauan yang lebih luas, kerja sama dilakukan dengan TVRI. Untuk tahap awal, siaran Unhas TV akan dijangkau masyaraat yang berdomisi di Makassar, Maros,Pangkep, Barru, Gowa, Takalar, dan Bulukumba.

proses verfisikasi dokumen Unhas TV di kantor Kementerian Komdigi
Masih ada satu tahap, yakni pengajuan uji kelaikan operasi. Pihak Komdigi akan berkunjung ke Unhas TV, setelah itu Izin Penyiaran resmi dikeluarkan.
“Sebenarnya, kepastian siaran ini sudah kami ketahui sejak dua pekan lalu, saat verfikasi dokumen di Kementerian Komunikasi dan Digital. Saat itu kami sudah mendapatkan lampu hijau untuk siaran digital. Bahkan pihak Komdigi mengusulkan agar launching Unhas TV dihadiri Menteri Komdigi Meutya Hafid dan Direktur Layanan Ekosistem Digital Komdigi” kata Yusran.
Dia menuturkan, perjalanan untuk mendapatkan izin siaran cukup berliku. Pihaknya harus menyelesaikan administrasi dengan Kementerian Hukum, kemudian Kementerian Komdigi.
Saat proses verifikasi, pihak Komdigi, yang diwakili Direktur Pelayanan Ekosistem Digitali, Geryantika Kurnia, menyambut baik rencana Unhas TV untuk siaran.
Dia mengatakan,"Kami senang dengan niat Unhas. Namun, kami perlu menanyakan keseriusan Unhas untuk menggelar penyiaran. Apalagi tidak semua kampus memiliki televisi. Kami ingin memastikan siaran Unhas TV bisa terus berjalan."
Respon Unhas
Kabar Unhas TV akan segera siaran disambut baik civitas academica Universitas Hasanuddin. Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Muhammad Ruslin, menyebut langkah ini sebagai sejarah.
“Alhamdulillah, ini langkah bersejarah. Ini akan memberikan dampak luar biasa. Masyarakat akan lebih mudah mengakses Unhas TV. Selamat,” ujarnya.
Keputusan untuk memasuki industri penyiaran digital, sudah ada sejak Unhas TV berdiri. Akan tetapi, pengelola Unhas TV membutuhkan proses pengkajian yang mendalam, apalagi bisnis televisi sedang turun.
“Kami optimis untuk memasuki industri ini. Sebab Unhas TV memiliki ekosistem yang sangat kuat. Kami tumbuh di tengah puluhan ribu mahasiswa, ratusan profesor, ribuan akademisi, serta jutaan alumni. Dari sisi bisnis, kami juga punya platform bisnis dan terhubung dengan ekosistem bisnis yang dibangun kampus Unhas,” kata Yusran.
.webp)
salah satu studio Unhas TV di kampus Unhas, Tamalanrea
Saat ini, Unhas TV hadir di berbagai platform. Selain website dan media sosial, Unhas TV juga hadir di aplikasi android, yang memungkinkan semua orang untuk mengunduh berbagai materi pelatihan pembelajaran.
Layanan yang ditawarkan tak sekadar berita dan advertising, tetapi juga communication service yang mencakup pengelolaan media sosial, training, podcast, talkshow, publishing, personal branding, dan pengeliolaan event. Bahkan Unhas TV juga dalam tahap persiapan untuk memasuki industri perfilman.
Terakhir, Unhas TV menyadari untuk pengelolaan siaran butuh banyak SDM yang mumpuni. Saat ini, Unhas TV memiliki 40 karyawan yang digaji secara profesional, serta memiliki banyak tenaga magang dari berbagai fakultas. Apakah Unhas TV akan membuka perekrutan baru? “Kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan untuk mengelola siaran,” tandasnya.