Sosial

Sidang Umum Himpuni Bakal Dihadiri Sejumlah Pejabat Negara dan Direksi BUMN

Himpuni merupakan gabungan dari 51 organisasi alumni berbagai PTN di Tanah Air

MAKASSAR,UNHAS.TV- Pelaksanaan Sidang Umum Majelis Umum Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Makassar bakal meriah. Sebanyak 51 ketua umum ikatan alumni dari 51 PTN di Indonesia dipastikan hadir.

Selain ketua umum dari 51 IKA Perguruan Tinggi Negeri (PTN) beserta 5 hingga 10 anggota per delegasi, juga akan dihadiri para rektor, peserta pameran, dan para alumni yang ikut memeriahkan kegiatan ini.

Bulan depan Kota Makassar akan kembali ramai dengan kunjungan para pejabat negara, politisi, pengusaha dan direksi BUMN.

Bertempat di Hotel Four Points by Sheraton Jalan Andi Djemma, Himpuni akan menggelar kegiatan akbar. Namanya Sidang Umum Majelis Umum Himpuni. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai 20 hingga 22 Februari 2025.

Pada sidang umum nanti, para peserta akan memilih presidium Himpuni yang baru periode 2025-2028.

Adapun 51 ketua umum ikatan alumni PTN  adalah tokoh-tokoh penting. Seperti menteri, wakil menteri, politisi, pengusaha dan direksi beberapa BUMN.

Seperti Ketua IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) adalah Menteri Pertanian RI, Dr Andi Amran Sulaiman. Tahun ini IKA Unhas bertindak sebagai tuan rumah.

Selain itu, Ketua IKA Universitas Diponegoro (Undip), Abdul Kadir Karding yang juga menjabat Menteri Perlindungan Pekerja Migran.

Ada juga Ketua IKA Sumatera Utara (USU), Romo HR Muhammad Syafii yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agama dan Ketua IKA Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Juri Ardiantoro, yang menjabat Wamensesneg.

Sekretaris Panitia Sidang Umum Majelis Umum Himpuni, Salahuddin Alam menjelaskan, panitia telah menyiapkan penyambutan bagi para ketua-ketua IKA yang datang ke Makassar.

"Kami menyiapkan penyambutan di Bandara Sultan Hasanuddin. Panitia juga akan membuat posko untuk pusat informasi terkait Sidang Umum Himpuni bagi para peserta dari luar Sulsel," jelas Salahuddin, Kamis (23/1/2025).

Selain pusat informasi, kata Direktur Eksekutif IKA Unhas ini, panitia juga menyiapkan bantuan medis bagi peserta yang mengalami gangguan kesehatan saat tiba di bandara.

"Nanti ada tenaga medis yang standby di bandara yang dilengkapi dengan alat-alat kesehatan memadai. Termasuk menyiagakan ambulance," ujar Salahuddin.


Sekretaris Panitia Sidang Umum Majelis Umum Himpuni, Salahuddin Alam (kanan) bersama Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. (Foto: Dokumen Pribadi)
Sekretaris Panitia Sidang Umum Majelis Umum Himpuni, Salahuddin Alam (kanan) bersama Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. (Foto: Dokumen Pribadi)


Salahuddin juga menjelaskan jika IKA Unhas akan menyiapkan kamar hotel bagi para utusan dari 51 delegasi yang mengikuti sidang umum. "Panitia menyiapkan kamar di Hotel Four Points," katanya.

Lebih jauh alumni Fakultas Ilmu Budaya Unhas ini menjelaskan, pada hari pertama, seluruh peserta akan mengikuti prosesi pembukaan. Pembukaan akan dipandu master of ceremony (MC) kawakan Choky Sitohang. Hampir pasti pembukaan akan dihadiri banyak tokoh nasional.

"Panitia juga mengundang seluruh rektor, ketua senat guru besar dan ketua wali amanah dari seluruh PTN di Indonesia yang masuk anggota Himpuni," papar Salahuddin.

Seusai pembukaan, kegiatan juga diisi dengan seminar tentang swasembada pangan, hilirisasi pertanian, ekonomi biru untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Agenda pemilihan presidium nanti akan dilakukan di hari kedua yakni tanggal 21 Februari. "Sedangkan hari ketiga panitia menyiapkan city tour," tuturnya.

Sebelumnya, Sekjen Himpuni, Irawati Hermawan mengatakan, Himpuni merupakan gabungan dari 51 organisasi alumni berbagai PTN di Tanah Air dengan jumlah anggota dari berbagai organisasi alumni PTN di Himpuni ada sekitar 6 juta orang dan terbanyak berasal dari alumni Universitas Terbuka.

“Anggota Himpuni saat ini terus rukun, kompak dan bersemangat untuk membangun Indonesia bersama-sama,” ujarnya.

Sejak berdiri 7 tahun yang lalu Himpuni rutin menggelar berbagai kegiatan di beberapa daerah di Indonesia. Termasuk memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah terkait banyak hal. (*)