MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam rangka Penerimaan Jabatan Profesor tiga guru besar baru di Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Rapat penerimaan profesor baru berlangsung di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (12/11/2024).
Proses pengukuhan dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhil, ketua Majelis Wali Amanat (MWA), sekretaris MWA, anggota MWA, senat akademik, dewan profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari profesor yang dikukuhkan.
PENGUKUHAN. Rapat Paripurna Senat Akademik Penerimaan Jabatan Profesor di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (12/11/2024). (dok Humas Unhas)
Adapun tiga profesor baru yang dikukuhkan Unhas kali ini adalah Prof Dr Ir Rismaneswati SP MP (Guru Besar Bidang Ilmu Survei dan Evaluasi Lahan, Fakultas Pertanian) dengan nomor keanggotaan 532, Prof Dr Ir Amir MSi (Guru Besar Bidang Agroklimatologi Fakultas Pertanian) dengan nomor keanggotaan 533, dan Prof Dr Harlinah Sahib MHum (Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Antropologi FIB), dengan nomor keanggotaan 534.
Mewakili Rektor Unhas, dalam sambutannya Prof Adi Maulana menyampaikan bahwa peningkatan jumlah guru besar di Unhas diharapkan sejalan dengan peningkatan produktivitas akademik dan kontribusi universitas.
"Kami berharap, dengan bertambahnya guru besar, Unhas dapat semakin berkontribusi secara luas, tidak hanya dalam mengejar World Class University (WCU) tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat," ungkapnya.
Prof Adi juga menekankan pentingnya peran guru besar sebagai bagian dari peradaban perguruan tinggi yang berkelanjutan.
"Hari ini merupakan momentum bagi sivitas akademika, khususnya Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Budaya, untuk menambah jumlah guru besar. Hal ini penting, karena guru besar bukan hanya bagian dari kampus, tetapi juga pendidik dan peneliti yang kontribusinya dinantikan masyarakat luas sebagai wujud nyata pengabdian," lanjutnya.
Ketiga guru besar ini melalui orasi ilmiahnya diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat. Mereka menyampaikan pidato penerimaan yang membahas bidang keahliannya.
Evaluasi Kesesuaian Lahan
Pidato pengukuhan pertama dilakukan oleh Prof Dr Ir Rismaneswati SP MP dengan judul Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Produksi Pertanian yang Berkelanjutan di Wilayah Tropika Basah. Prof Rismaneswati menekankan pentingnya evaluasi lahan untuk pembangunan sistem pertanian yang tangguh.
PENGUKUHAN. Guru Besar Bidang Ilmu Survei dan Evaluasi Lahan, Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Rismaneswati SP MP. (Dok Humas Unhas)
Menurutnya, kualitas lahan sangat bervariasi dalam ruang dan waktu serta mengalami penurunan akibat pemanfaatan terus-menerus.
Evaluasi kesesuaian lahan menjadi pondasi utama untuk memaksimalkan potensi lahan dalam mendukung produksi pertanian berkelanjutan.
"Jika lahan digunakan tidak sesuai dengan potensinya, akan timbul berbagai permasalahan, seperti produksi yang tidak optimal dan degradasi kualitas lingkungan," jelasnya.