MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc memberikan orasi ilmiah pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dalam rangka Milad ke-62 yang digelar di Balai Sidang Unismuh, Makassar, Kamis (19/6/2025).
Dalam pidatonya, Prof Jamaluddin menekankan pentingnya perguruan tinggi sebagai agen perubahan yang berdampak nyata bagi bangsa. Ia juga mengajak sivitas akademika Unismuh untuk berani bermimpi besar, bahkan melewati capaian Unhas.
"Kalau ingin melampaui Unhas, siapkan SDM-nya. Itu bukan hanya mungkin tapi sangat mungkin. Kita belajar bersama di ruangan ini," ujarnya.
Rektor Unhas juga menyoroti perlunya membangun kampus berkelanjutan yang adaptif terhadap krisis iklim dan efisien dalam operasional. Ia menyebut bahwa dengan strategi efisiensi energi, kampus dapat menghemat biaya hingga 30%.
Tak hanya soal infrastruktur, ia juga menekankan pentingnya kurikulum dan riset yang visioner, serta partisipasi aktif seluruh elemen kampus untuk menjadikan "futuristik" bukan sekadar teknologi, melainkan orientasi visi.
"Futuristik adalah arah berpikir. Bukan soal gawai tercanggih, tapi bagaimana kita mengantisipasi masa depan secara bijak," katanya.
Mengangkat semangat Generasi Emas 2045, Prof Jamaluddin juga menantang para dosen senior Unismuh Makassar ikut berubah. "Saya tahu perubahan itu tidak nyaman. Tapi mari kita ubah ketidaknyamanan itu menjadi bagian dari pertumbuhan," tegasnya.
Dalam orasinya, Rektor Unhas turut membagikan praktik baik yang telah diterapkan di kampus merah, mulai dari digitalisasi layanan kampus hingga program internasionalisasi. Ia menyebut Unhas menargetkan minimal 5.000 mahasiswa lolos TOEFL LPDP pada 2027.
Selain itu, penguatan SDM dan penyediaan fasilitas kesehatan juga menjadi prioritas, agar tidak ada lagi warga kampus yang sakit hanya karena ketiadaan layanan medis.
Ia juga menyoroti ketimpangan pendidikan antara kawasan barat dan timur Indonesia, dan menegaskan posisi Unhas sebagai penyeimbang kualitas pendidikan nasional. Unhas kini menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri di kawasan timur Indonesia yang berstatus Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH).
Milad Unismuh ke-62 ini diharapkan menjadi titik balik untuk memperkuat transformasi pendidikan melalui tiga pilar utama: Green, Islami, dan Futuristik, selaras dengan tagline kampus: "Transformasi Pendidikan untuk Persaingan Global."
Rizka Fraja & Rahma Humairah (Unhas TV)