Nasional

Terus Berjibaku, Dokter Spesialis Unhas Disebar ke Sejumlah Puskesmas di Aceh

DOKTER - Dokter Unhas melayani pasien korban terdampak bencana di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Foto: Tim Medis Unhas

PIDIE JAYA, UNHAS.TV - Tim bantuan medis Universitas Hasanuddin (Unhas) di bawah koordinasi dr Muhammad Phetrus Johan MKes PhD SpOT Subsp Onk Ort (K) terus memperkuat tanggap kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. 

Melalui laporan dari lapangan pada Kamis, 4 Desember 2025, tim menjalankan strategi pembagian lokasi layanan untuk memastikan penanganan medis berlangsung optimal.

Satu dokter residen penyakit dalam di poliklinik RSUD Pidie Jaya. Tim Medis lainnya yang terdiri atas spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kebidanan, spesialis tulang, dan Tim Bantuan Calcaneus FK Unhas melakukan layanan medis primer di posko pengungsian di halaman depan puskesmas Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Puskesmas tersebut lumpuh oleh karena sumber daya  manusia yang kurang dan keterbatasan obat.

Sebagian tenaga medis ditempatkan di Poliklinik RSUD Pidie Jaya, termasuk seorang dokter residen penyakit dalam yang memperkuat pelayanan di rumah sakit. Kelompok tim lainnya terdiri atas spesialis penyakit dalam, anak, kebidanan, orthopaedi, serta didukung dokter yang menjalani pendidikan spesialis serta TBM Calcaneus Unhas Unhas memberikan layanan medis primer di posko pengungsian di halaman Puskesmas Meurah Dua. 

Posko ini menjadi titik pelayanan utama karena puskesmas setempat tidak dapat beroperasi akibat keterbatasan sumber daya manusia dan pasokan obat.

Dokter Muhammad Phetrus melaporkan bahwa rawat jalan untuk pasien anak ditangani oleh dr Bahrul Fikri SpA(K) dengan total 50 pasien, sebagian besar mengalami infeksi saluran pernapasan atas. 

Layanan rawat jalan untuk pasien dewasa ditangani oleh dr Endy Adnan SpPD(K) yang menangani 28 pasien dengan penyakit terbanyak infeksi saluran pernapasan atas, hipertensi, sakit lambung, dan penyakit kulit. 

Pada layanan orthopaedi, dr Muhammad Phetrus Johan SpOT(K) bersama dr Andi Dhedie SpOT(K) menangani lima pasien dengan luka kaki akibat tusukan dan infeksi, serta satu pasien dengan patah tulang betis.

Pada layanan mobile obstetri dipimpin oleh dr Sitti Nur Asni SpOG yang melakukan pemeriksaan antenatal dan skrining risiko tinggi terhadap empat ibu hamil melalui fasilitas ambulans.

Di RSUD Pidie Jaya, tim medis Unhas juga memperkuat sejumlah unit layanan. Poliklinik Penyakit Dalam melayani 26 pasien, Unit Gawat Darurat menerima enam kasus cedera muskuloskeletal yang ditangani tim orthopaedi, dan kamar operasi menjalankan tindakan operasi sesar oleh tim obgyn Unhas.

"Seluruh kegiatan dapat berjalan berkat dukungan penuh adik-adik PPDS dan TBM FK Unhas yang bekerja tanpa kenal lelah di lapangan," ungkap dr Muhammad Phetrus. 

Ia menegaskan bahwa sinergi seluruh tim menjadi kunci dalam memberikan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi bagi masyarakat terdampak bencana.(*)