INDIA, UNHAS.TV- Ada kulkas yang dapat bekerja tanpa listrik, hanya bermodal air dan garam. Inovasi itulah yang berhasil membawa tiga remaja asal Indore, India—Dhruv Chaudhary, Mithran Ladhania, dan Mridul Jain—meraih Earth Prize 2025, sebuah kompetisi global untuk solusi berkelanjutan yang melibatkan pelajar usia 13 hingga 19 tahun.
Inovasi mereka dinamakan Thermavault—sebuah kotak pendingin portabel yang dirancang khusus untuk menyimpan vaksin dan organ medis tanpa memerlukan sumber daya listrik. Thermavault menggunakan prinsip reaksi endotermik: ketika campuran garam tertentu larut dalam air, proses tersebut menyerap panas dari sekitarnya, menghasilkan efek pendinginan.
Menjawab Tantangan Nyata
Ide ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap sulitnya distribusi vaksin COVID-19 ke wilayah-wilayah terpencil yang tidak memiliki akses listrik. “Kami menyadari bahwa listrik bukanlah hal yang bisa diandalkan di banyak tempat,” ujar Chaudhary dalam wawancara dengan Insider. Dari situlah ketiganya mulai bereksperimen dengan berbagai jenis garam pendingin.
Awalnya mereka menguji 150 jenis garam berbeda bersama laboratorium Institut Teknologi India. Namun, solusi terbaik justru ditemukan dari pelajaran kelas 9 mereka: ammonium chloride dan barium hydroxide octahydrate. Dua bahan ini mampu menciptakan suhu ideal antara 2 hingga 6 derajat Celsius, bahkan hingga di bawah nol—cukup untuk menjaga kesegaran vaksin dan organ donor selama 10 hingga 12 jam.
Teknologi Ramah Lingkungan dan Daur Ulang
Thermavault terdiri atas wadah plastik berlapis insulasi, dengan dinding dalam berbahan tembaga. Di antara kedua lapisan itu, larutan garam dituangkan. Setelah digunakan, larutan ini bisa diregenerasi hanya dengan merebus airnya—tanpa perlu energi listrik tambahan.
Keunggulan utama Thermavault dibanding kotak es konvensional adalah sifatnya yang dapat digunakan kembali. Biasanya, kotak es memerlukan proses pembekuan ulang yang tak mungkin dilakukan di daerah tanpa freezer. Dengan Thermavault, cukup panaskan kembali airnya, garam pun bisa digunakan ulang.