MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan melepas Tim Medis Gelombang Ketiga menuju RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Prosesi pelepasan berlangsung di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas, bertepatan dengan penyelenggaraan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, menjadikan momentum tersebut semakin bermakna.
Acara dipimpin oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., serta Wakil Rektor, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.B.M.M., Subsp.Ortognat D (K). Keduanya memberikan dukungan langsung kepada para tenaga medis yang akan bertugas di wilayah terdampak bencana.
Dalam sambutannya, Prof. Jamaluddin Jompa menegaskan bahwa pengiriman tim medis ini merupakan wujud komitmen Unhas untuk selalu hadir membantu masyarakat, terutama dalam situasi kedaruratan pascabencana. Ia mengapresiasi kesiapan dan dedikasi seluruh anggota tim.
Sementara itu, Prof. Muhammad Ruslin menyebut bertepatan waktunya dengan pelaksanaan BKGN menunjukkan dua peran penting FKG Unhas, yakni edukasi promotif preventif bagi masyarakat serta respons cepat terhadap kebutuhan kemanusiaan di daerah krisis.
Ia berpesan agar para delegasi tetap menjaga profesionalisme dan keselamatan selama bertugas.
Tim Gelombang Ketiga terdiri atas empat tenaga medis, yaitu dua dokter spesialis dan dua residen Bedah Mulut dan Maksilofasial, yang akan memperkuat layanan di RSUD Lubuk Basung.
Mereka bertugas memberikan pertolongan darurat, tindakan medis langsung, triase pasien, serta membantu proses pencatatan dan pelaporan medis di posko bencana.
Pelepasan di RSGMP Unhas ini kembali menegaskan bahwa Unhas, khususnya FKG, tidak hanya aktif dalam kegiatan pelayanan masyarakat seperti BKGN, tetapi juga terlibat langsung dalam misi kemanusiaan lintas daerah.
Sebelumnya, Unhas telah mengirim dua gelombang bantuan medis. Gelombang pertama bertugas di Sibolga, Sumatera Utara, berjumlah dua orang dan bekerja di atas KRI Radjiman. Gelombang kedua mengirimkan 12 tenaga medis kemudian ditambah menjadi 14 orang yang bertugas di Kabupaten Pidie, Aceh.
“Kita berangkatkan sesuai permintaan, sesuai kebutuhan di daerah bencana,” ujar Prof. Ruslin.
Dengan semangat pengabdian, Tim Medis Gelombang Ketiga kini siap memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat.








