LAS VEGAS, UNHAS.TV — Setelah melalui masa suram di industri animasi, Warner Bros tampaknya siap membuka lembaran baru. Dalam perhelatan akbar CinemaCon 2025 yang berlangsung di Caesars Palace, Las Vegas, pada 2 April 2025, studio raksasa asal Burbank itu mengumumkan kejutan besar: tiga film animasi baru tengah dalam proses pengembangan, masing-masing berasal dari waralaba legendaris — Tom and Jerry, Looney Tunes, dan The Flintstones.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Presiden Warner Bros Motion Picture Group, Pam Abdy, dalam presentasinya di hadapan ratusan jurnalis dan pengamat industri. “Kami tahu betapa berharganya karakter-karakter klasik ini. Saatnya mereka kembali ke rumah — ke layar lebar — dengan energi baru,” ujarnya, seperti dilansir oleh The Hollywood (2/4).
Reuni Tiga Ikon Animasi
Tak dapat dipungkiri, nama-nama seperti Tom, Jerry, Bugs Bunny, hingga Fred Flintstone adalah ikon lintas generasi. Tom dan Jerry, misalnya, pertama kali hadir pada tahun 1940 lewat karya William Hanna dan Joseph Barbera. Karakter ini telah memenangkan tujuh Academy Awards untuk kategori animasi pendek terbaik — pencapaian yang masih belum tersaingi hingga kini (Academy of Motion Picture Arts and Sciences, arsip 1943–1953).
Setelah lebih dari 80 tahun wara-wiri di layar kaca dan layar lebar, Warner Bros kini bersiap menghadirkan versi film panjang terbaru dari Tom and Jerry. Walau belum banyak detail dibocorkan, film ini dijanjikan akan mengusung gaya visual hybrid — menggabungkan animasi 2D dengan CGI modern — serupa namun lebih matang dibanding versi film mereka sebelumnya yang dirilis tahun 2021 (Variety, 2 /4).
Demikian pula dengan Looney Tunes. Dengan nama-nama besar seperti Bugs Bunny, Daffy Duck, Elmer Fudd, dan Tweety, proyek ini dikabarkan akan memadukan humor slapstick khas Looney Tunes dengan nuansa petualangan global. Formatnya? "Animated feature dengan sentuhan musikal," ujar sumber internal Warner Bros kepada Deadline,( 2/4).
The Flintstones, Kembali dari Zaman Batu

The Flintstones siap menghidupkan layar lebar lewat sentuhan baru dari Warner Bros.Credit: X
Dari ketiga proyek tersebut, yang paling konkret adalah film animasi berjudul Meet the Flintstones — sebuah prekuel dari serial klasik yang pertama tayang pada tahun 1960. Serial yang dulunya digadang sebagai “sitkom animasi pertama di dunia” ini akan diberi napas baru oleh dua nama yang sudah terbukti sukses: Aaron Horvath dan Michael Jelenic, duet di balik The Super Mario Bros. Movie (2023), film animasi dengan pendapatan lebih dari $1,36 miliar secara global (Box Office Mojo, 2024).
Film ini disebut akan menggali asal-usul keluarga Fred dan Wilma Flintstone — dari masa muda mereka, awal bertemu, hingga terbentuknya komunitas di Bedrock. Warner Bros berharap pendekatan ini dapat memperkenalkan kembali karakter klasik kepada generasi baru sambil memuaskan kerinduan para penggemar lama.
Menariknya, ini bukan kali pertama studio mencoba menghidupkan kembali The Flintstones. Pada 2011, proyek versi dewasa dengan gaya humor ala Family Guy sempat dirancang oleh Seth MacFarlane, namun dibatalkan sebelum masuk tahap produksi (Entertainment Weekly, 28 Juli 2011). Kini, dengan fokus naratif yang lebih kuat dan penyutradaraan matang, Meet the Flintstones tampak memiliki prospek yang jauh lebih menjanjikan.