Internasional

Triliuner dan Pemimpin Spritual Ismailiah, Aga Khan, Wafat

MAKASSAR, UNHAS.TV - Miliarder dermawan dan pemimpin spiritual Aga Khan IV, meninggal dunia pada usia 88 tahun di Lisbon, Portugal. Demikian diumumkan badan amalnya, Aga Khan Development Network.

Pangeran Karim Aga Khan adalah imam ke-49 dari keturunan Muslim Ismaili, yang dipercaya oleh sekitar 15 juta pengikutnya sebagai keturunan langsung ke Nabi Muhammad SAW.

Raja Charles menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya sahabat dekat Ratu Elizabeth II itu. Aga Khan IV meskipun lahir di Swiss dan hidup di satu istana besar di Perancis, tetapi dia warganegara Inggris.

Pangeran Karim Aga Khan dinobatkan sebagai imam kaum Ismailiah setelah meneruskan jabatan dari kakeknya, tepat pada tahun 1957. Ketika itu dia masih berusia 20 tahun. Kaum Ismailiah yang ia pimpin banyak berdiam di Inggris, Nigeria, Pakistan, India, dan sekitarnya. 

Forbes memperkirakan kekayaan Pangeran Karim Aga Khan mencapai 1 miliar Dollar AS atau setara dengan Rp 16 triliun. Kekayaannya bersumber dari banyak perusahaan, salah satunya pemeliharaan kuda pacu.

Sebagian kekayaan itu disalurkan melalui badan amal yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, arsitektur, dan kebudayaan.  

Indonesia termasuk selalu bersentuhan dengan Aga Khan khususnya melalui Aga Khan Award for Architecture. Sejumlah karya arsitektur dari Indonesia pernah menang pada ajang bergengsi itu.

Program Perbaikan Kampung di Jakarta pernah menang penghargaan itu pada 1980. Pondo Pesantren Pabelan menang pada 1983; Masjid Said Naum di Jakarta pada 1986, dan Bandara Internasional Banyuwangi, Blimbingsari, Jawa Timur, pada 2022.(*)