News

Unhas dan Pemkab Halmahera Tengah Sepakat Bangun Sekolah Vokasi

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan potensi daerah melalui pendirian pendidikan vokasi berbasis lokalitas. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat (9/5), pukul 16.30 Wita.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dan Bupati Halmahera Tengah, Ir. Ikram M. Sangadji, M.Si., secara langsung menandatangani MoU tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil., Direktur Kemitraan Dr. Ansariadi, Sekretaris Rektor Dr. Sawedi Muhammad, serta Sekda Halmahera Tengah Yanto M. Asri dan sejumlah kepala OPD.

Dalam sambutannya, Prof. Jamaluddin menegaskan komitmen Unhas untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia menyampaikan pentingnya membentuk tim kerja khusus untuk mengawal realisasi program vokasi tersebut.



“Kami siap membantu sesuai kapasitas Unhas, termasuk melalui dukungan SDM unggul yang kami miliki,” kata Prof. JJ.

Sementara itu, Bupati Ikram M. Sangadji menyampaikan apresiasi atas komitmen Unhas dan menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pendidikan dan SDM di Halmahera Tengah. Ia menekankan pentingnya pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan.

“Kami percaya Unhas mampu menjadi mitra strategis untuk membangun daerah melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan riset,” ujar Ikram.

Melalui kemitraan ini, kedua pihak berharap dapat mencetak SDM yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan daerah, serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.

Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Unhas dalam membangun sinergi bersama daerah-daerah di kawasan timur Indonesia.

“Unhas berperan aktif sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berpusat di kampus, tetapi hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendorong perubahan,” tuturnya.