MAKASSAR, UNHAS.TV - Satuan Pengamanan (Satpam) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengamankan pelaku pencurian yang beroperasi di Kampus Tamalanrea, Makassar.
Tiga pemuda dari daerah berbeda tertangkap basah saat hendak melepas mesin pengkodisian udara (air conditioning, AC) luar ruang di samping Gedung Science Techno Park, Minggu (17/3/2024) malam.
Tiga pelaku tersebut masing-masing AK (30 tahun), alamat di Jeneponto, pekerjaan tukang bangunan; RR (33 tahun), alamat Gunung Sari Kota Makassar, pekerjaan ojek online; dan SP (36 tahun), warga Jl Perintis Kemerdekaan 8 Makassar, pengangguran.
"Mereka tertangkap sekitar pukul 21.30 malam saat kami berpatroli. Awalnya kami curiga ada mobil yang parkir di dekat Gedung Teaching Industry. Setelah berkoordinasi, kami menangkap basah pelaku hendak mencuri AC di luar gedung BRI Micro Finance atau Gedung Science Techno Park," kata Kepala Satpam Unhas Ridwan Said kepada Unhas TV.
Ridwan yang memimpin operasi penangkapan itu menyebutkan, pelaku AK mengaku baru pertama kali beroperasi di Unhas. Namun penyelidikan Satpam Unhas menemukan fakta bahwa dia juga melakukan hal serupa di fakultas-fakultas lain di Kampus Tamalanrea.
"Pelaku sudah kami amankan, interogasi, dan selanjutnya sudah diserahkan ke Polsek Tamalanrea," kata Ridwan.
Dari penangkapan itu, Satpam Unhas menemukan sejumlah barang bukti yakni satu mobil Daihatsu Xenia warna perak bernomor polisi palsu DD 1386 BM (pelat asli bernomor DD 1272 VC).
Barang bukti lainnya yakni dua set perkakas yang disimpan di tas berwarna hijau, dua hape milik pelaku, satu gulung kabel AC/DC sepanjang 40 meter, serta dua AC merek Panasonic siap angkut.
Sebelumnya, Satpam Unhas juga mengamankan dua pria pelaku pencurian knalpot motor. Pelaku tertangkap saat hendak mencuri knalpot motor Yamaha Mio milik mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya.
Ridwan mengimbau warga Unhas untuk lebih berhati-hati karena ada puluhan jalan masuk ke Kampus Unhas. "Walaupun kami sering berpatroli, peran serta warga Unhas untuk menjaga diri dan fasilitas kampus, sangat diharapkan," ujarnya.(amir pr)