Pendidikan

Unhas Kini Punya 549 Guru Besar, 4 Terbaru dari Fakultas Kedokteran

MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc memimpin Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dengan agenda penerimaan jabatan empat guru besar (professor) Fakultas Kedokteran. Rapat berlangsung di Ruang Senat Akademik Unhas, lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (22/01/2024).

Rapat dihadiri jajaran pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, undangan dari berbagai fakultas kedokteran di Indonesia dan Malaysia, serta keluarga besar dari profesor yang dikukuhkan.

Adapun empat profesor baru yang dikukuhkan adalah Prof dr Firdaus Hamid PhD SpMK (K) sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Imunologi Infeksi dan Mikrobioma, dengan nomor keanggotaan 546;

Prof Aidah Juliaty Alimuddin Baso sebagai Guru Besar Bidang Nutrisi Klinik Pediatri dengan nomor keanggotaan 547; Prof Dr dr Muhammad Fadjar Perkasa Sp.THT-KL (K) sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok Bedah Kepala Leher dengan nomor keanggotaan 548;

Prof Dr dr Andi Kurnia Bintang SpS (K) MKes sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Neurovaskuler: Neurovaskuler dan Neurooftalmologi-Neurootologi, dengan nomor keanggotaan 549.

Rektor Unhas Prof JJ menyampaikan selamat atas penambahan guru besar Unhas. Ia juga memberikan penghargaan atas upaya yang terus dilakukan oleh FK Unhas untuk menghasilkan lulusan berdaya saing, melalui ketersediaan tenaga pendidik yang professional dan berkualitas. 

Prof JJ menambahkan, peningkatan jumlah guru besar Unhas harus sejalan dengan kapasitas dan kualitas mutu pembelajaran yang diberikan. Ia juga berharap para guru besar baru FK mampu memberikan kontribusi terbaik melalui keilmuan yang dimiliki, hadir di tengah masyarakat, membantu dan memberikan solusi terbaik sesuai kapasitas yang dimiliki. 

Tidak lupa, Prof JJ juga mengingatkan tugas dan tanggung jawab tridarma perguruan tinggi, salah satunya penelitian yang dilakukan para guru besar. "Diharapkan keilmuannya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara meluas. Tidak hanya itu, penambahan guru besar Unhas juga menjadi sebuah motivasi, sekaligus pembuktian bahwa Unhas sebagai salah satu kampus terbaik dalam proses akademik," jelas Prof JJ.

>> Baca Selanjutnya