MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Kota Jayapura resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berfokus pada pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Penandatanganan MoU berlangsung di lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (12/8/2025).
Hadir langsung Wali Kota Jayapura Abisai Rollo SH MH, didampingi Wakil Walikota Dr Ir H Rustan Saru MM, Sekretaris Daerah Kota Jayapura Evert N Merauje SSos MSi, serta para pimpinan dinas terkait yang menangani sektor-sektor strategis.
Dari pihak Unhas, Rektor Prof Ir Jamaluddin Jompa MSc beserta jajaran pimpinan universitas turut menyambut rombongan secara resmi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jayapura Abisai Rollo menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremoni atau formalitas, melainkan langkah konkret untuk menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kerja sama kita dengan Unhas adalah untuk mensejahterakan masyarakat, baik yang tinggal di laut, danau, maupun darat. Yang di laut kita buatkan keramba, yang di darat kita kembangkan pertanian dan peternakan, supaya visi misi tidak hanya menjadi slogan kosong tapi nyata di lapangan,” ujarnya.
Abisai menjelaskan, Kota Jayapura memiliki bentang alam yang unik, mulai dari kawasan pegunungan yang subur, lembah hijau, perairan laut yang kaya, hingga danau yang menjadi sumber kehidupan bagi ribuan warga.
Menurutnya, potensi ini akan lebih optimal jika dikelola dengan pendekatan berbasis riset dan teknologi modern. "Untuk itu kami berharap dengan kerja sama ini, Unhas dapat membantu kami dalam mengoptimalkan potensi yang ada di daerah kami," ujar Abisai.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengungkapkan bahwa pihaknya siap menggerakkan seluruh sumber daya akademik untuk mendukung program Pemkot Jayapura.
“Kami berharap kerja sama ini langsung ditindaklanjuti dengan aksi nyata, mulai minggu depan. Unhas siap membantu Pemkot Jayapura dengan sumber daya manusia yang kuat di sektor pertanian, perikanan, dan bidang lain untuk membina daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jamaluddin menegaskan bahwa kekuatan Unhas terletak pada riset dan inovasi yang telah diakui secara nasional maupun internasional.
Dengan dukungan tenaga ahli, mahasiswa, serta jejaring penelitian, pihaknya optimistis mampu membantu Pemkot Jayapura meningkatkan produktivitas sektor-sektor unggulan sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kolaborasi ini akan menggabungkan keunggulan riset dan SDM Unhas dengan kekayaan sumber daya alam Kota Jayapura.
Harapannya, program ini mampu menghasilkan inovasi yang aplikatif, mulai dari pengembangan teknologi budidaya ikan di keramba laut dan danau, penerapan pertanian organik di daerah pegunungan, hingga pengelolaan peternakan yang ramah lingkungan.
Dampak kerja sama ini diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di wilayah pesisir, daerah sekitar danau, hingga kampung-kampung di dataran tinggi.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, Unhas dan Pemkot Jayapura sepakat untuk menjadikan sinergi ini sebagai katalis pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Melalui program berbasis riset, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat, keduanya berharap dapat mewujudkan kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kerja sama ini bukan hanya tentang memanfaatkan potensi alam, tetapi juga tentang membangun kapasitas manusia, mengedepankan inovasi, dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
(Rahma Humairah / Unhas.TV)
