Pendidikan

Unhas dan Shanghai Ocean University Perkuat Implementasi Kerja Sama Kelautan

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan resmi dari President Shanghai Ocean University, Prof. Wan Rong, di lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea, Makassar, Rabu (28/5).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara kedua universitas sejak 2023.

Kerja sama tersebut mencakup pengembangan teknologi peternakan laut (marine ranching), konservasi ekosistem pesisir, serta pertukaran ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di bidang kelautan.

Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyampaikan apresiasinya atas kunjungan balasan ini, yang sekaligus menegaskan komitmen kedua pihak dalam mengembangkan potensi sumber daya laut secara berkelanjutan.

“Kami sangat bangga menerima kunjungan dari President Shanghai Ocean University. Ini adalah tindak lanjut dari kunjungan saya sebelumnya ke Shanghai, dan merupakan momentum penting untuk memantau serta memperkuat implementasi kerja sama, khususnya dalam proyek marine ranching,” ujar Prof. Jamaluddin.

Ia menambahkan, kerja sama ini memiliki nilai strategis dalam mendukung pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan di Indonesia, melalui penerapan teknologi modern dan pendekatan berbasis sains.

Sementara itu, President Shanghai Ocean University, Prof. Wan Rong, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Unhas.

Ia optimistis kolaborasi yang telah terjalin akan semakin kuat dan berkembang ke berbagai sektor pendidikan dan penelitian.

“Terima kasih atas undangan dan keramahan dari Unhas. Kami melihat ini sebagai dasar yang sangat baik untuk memperluas kerja sama ke depan. Kami berharap hubungan antara kedua universitas akan semakin kuat,” kata Prof. Wan Rong.

Kerja sama antara Unhas dan Shanghai Ocean University mencakup berbagai program strategis, termasuk riset konservasi terumbu karang, pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan kurikulum bersama, serta pelatihan peningkatan kapasitas di sektor kelautan.

Kedua institusi sepakat bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan ekosistem laut, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Timur secara umum.

(Venny Septiani Semuel / Unhas.TV)