GOA, INDIA, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin (Unhas) akan memperkuat pertukaran antar-dosen dan peneliti melalui program staff exchange dengan universitas di India, Timur Tengah dan Malaysia. Program ini mencakup dosen tamu, joint supervision, international conference, joint publications hingga riset lapangan bersama, sebagai bagian dari implementasi MoU di QS India Summit 2025.
Kesepahaman tersebut
dilakukan antara Unhas dengan mitra dari India, Timur Tengah dan Malaysia di
hari terakhir SQ Summit 29 Januari 2025
di India.
Program ini
menurut Prof. Muhammad Ruslin, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Unhas adalah Dosen Unhas akan mengajar mata kuliah di Universitas di India,
Timur Tengah dan Malaysia sementara peneliti dari ketiga negara akan
berkolaborasi dalam proyek strategis dan inovasi berbagai bidang.
“Program ini bertujuan memperkaya
perspektif akademik sekaligus memperkuat jejaring riset global Unhas. Dosen
juga akan mendapat kesempatan mengakses fasilitas laboratorium mutakhir di
universitas mitra,” ungkap Prof. Muhammad Ruslin, Wakil Rektor Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan Unhas.
Selain itu, Prof.Muhammad Ruslin
menyampaikan bahwa Unhas akan menerima dosen tamu dari India, Timur Tengah dan
Malaysia untuk memberikan kuliah umum, pelatihan dan riset bersama sebagai
reciprocal program.
Kesepakatan ini menjadi bukti keseriusan
Unhas dalam menjadikan QS India Summit 2025 sebagai katalisator untuk membangun
kemitraan berkelanjutan. “Dari forum ini dihasilkan
kesepakatan dengan 15 Universitas, dimana 11 Universitas di India, 2
Universitas di Timur Tengah, 1 Universitas di Asia Tengah dan 1 Universitas di
Malaysia” ujar Dr. Ansariadi, Direktur Kerjasama Unhas.
Selayang Pandang tentang QS Summit
QS (Quacquarelli Symonds) adalah penyedia layanan, analitik, dan wawasan terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi global, yang misinya adalah untuk memungkinkan orang-orang yang termotivasi di mana saja di dunia untuk memenuhi potensi mereka melalui pencapaian pendidikan, mobilitas internasional, dan pengembangan karier.
QS dikenal baik dalam distribusi Peringkat Universitas Dunia QS dan berkomitmen untuk membantu calon mahasiswa dan profesional yang bekerja terhubung dengan lembaga global untuk mencapai keberhasilan pendidikan dan karier.
Apa itu QS (Quacquarelli Symonds)?
QS adalah singkatan dari Quacquarelli Symonds, salah satu sistem pemeringkatan universitas paling terkenal dan tertua di dunia yang telah beroperasi sejak tahun 2004. Sistem ini menjadi sumber utama perbandingan kinerja universitas global karena berbagai alasan berikut:
1.Kemudahan Pencarian Universitas Terbaik:
Sistem ini memungkinkan mahasiswa untuk mencari universitas dengan peringkat tinggi di berbagai bidang dan mendapatkan informasi terbaik.
2.Evaluasi yang Komprehensif:
QS menilai universitas dari berbagai aspek dan memberikan peringkat yang berbeda. Mahasiswa dapat dengan mudah mengetahui keunggulan setiap universitas melalui sistem ini.
3.Survei Mahasiswa Internasional:
Selain menerbitkan peringkat universitas, QS juga mengumpulkan survei dari mahasiswa internasional, menjadikannya sebagai salah satu sumber terbesar opini mahasiswa di seluruh dunia.
4.Jangkauan Global:
QS beroperasi dalam skala internasional dan memantau sebagian besar universitas di seluruh dunia.
5.Sistem Pemeringkatan QS Stars yang Mendalam:
QS Stars memberikan evaluasi yang lebih rinci dibandingkan metode pemeringkatan lainnya. Sistem ini tidak hanya memberikan peringkat 1, 2, atau 3, tetapi menilai universitas dengan pemberian bintang, mulai dari satu hingga maksimal lima bintang (5+ stars).
6.Data yang Luas:
Sistem QS Stars memberikan penilaian yang mendetail dengan menggunakan data yang lebih beragam dan terperinci.
7.Popularitas Situs Web:
Situs web QS di www.TopUniversities.com pada tahun 2019 menerima sekitar 149 juta kunjungan, dan lebih dari 94.000 klip media di seluruh dunia merujuk pada sumber QS setiap tahunnya.
Dengan keunggulannya yang komprehensif dan informatif, QS telah menjadi panduan utama bagi mahasiswa dan universitas dalam menilai serta memilih institusi pendidikan tinggi terbaik di dunia.(*)