MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) mengukuhkan empat perempuan guru besar dari berbagai bidang keilmuan pada upacara pengukuhan dan penerimaan sebagai anggota Dewan Professor Unhas.
Pengukuhan ini bukan hanya menambah jumlah guru besar Unhas menjadi 553 orang namun juga menegaskan peran penting perempuan dalam bidang akademik dan keilmuan.
Pengukuhan berlangsung pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa yang dilaksanakan di ruang senat lantai 2 gedung Rektorat Imhas, Selasa (11/2/2025).
Empat Guru Besar tersebut yakni Prof Makareu SHut MSi PhD dari Fakultas Kehutanan dengan nomor anggota 550, Prof Dr ir Sitti Halimah Larekeng SP MP dari Fakultas Kehutanan dengan nomor anggota 551, Prof DR Ir Nadiarti MSc dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dengan nomor anggota 552, dan Prof DR Ir Sri Purwanti SPt MSi IPU ASEAN Eng dari Fakultas Peternakan dengan nomor anggota 553.
Empat Guru Besar Unhas ini memiliki kepakaran di bidangnya masing-masing yakni adaptive collaborative marketing untuk bisnis Kehutanan, konservasi biodiversitas, pengelolaan sumber daya perairan, hingga rekayasa pakan berbasis fitobiotik untuk produktivitas unggas.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof DR Ir Jamaluddin Jompa MSc memuji prestasi empat perempuan Guru Besar itu. Menurutnya, pengukuhan ini bukan sekadar penambahan jumlah Guru Besar tetapi juga momentum penting yangmenunjukkan peran perempuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di Unhas.
"Ini momentum yang sangat unik karena semuanya perempuan dan semuanya hebat-hebat dengan prestasi yang gemilang dan luar biasa bahkan jauh di atas rata-rata. Oleh karena itu saya merasa bersyukur, berbangga, dan berharap semoga adanya penerimaan di Dewan Professor mereka akan semakin aktif menjadi bagian dari keluarga besar Guru Besar Unhas karena kita berharap kolaborasi intra disiplin akan terus berkembang di Unhas melalui kerjasama-kerjasama produktif di masa mendatang," ujar Prof Jamaluddin.
Pengukuhan ini, katanya, juga menegaskan posisi Unhas sebagai perguruan tinggi dengan jumlah Guru Besar terbanyak di Indonesia dengan latar belakang dan keilmuan yang juga beragam.
Prof Jamaluddin menilai empat Guru Besar ini sebagai agen perubahan yang akan endorong kemajuan akademik dan penelitian di Unhas.(*)
Andi Putri Najwah dan Muhammad Syaiful (Unhas TV)
